Kisah pengantin gagal gelar pernikahan sederhana, terpaksa kandas usai dikelabui mertua

Brilio.net - Di tengah banyaknya pasangan yang menggelar pernikahan dengan mewah, ternyata ada juga yang ingin pernikahannya berlangsung sederhana. Bisa jadi salah satu alasannya adalah menghemat biaya. Pernikahan sederhana cenderung lebih terjangkau karena tidak melibatkan banyak tamu, dekorasi yang mewah, atau lokasi yang mahal.

Selain itu, beberapa pasangan lebih memilih pernikahan yang intim dan lebih fokus pada makna serta hubungan emosional, daripada mempersiapkan acara besar yang mungkin membuat stres. Pernikahan sederhana juga dapat memberikan suasana yang lebih santai, memungkinkan pasangan lebih fokus dengan orang-orang terdekat saja.

Biaya yang bisa dihemat dapat dialokasikan untuk keperluan lain. Apalagi pernikahan merupakan sebuah jalan panjang yang membutuhkan banyak persiapan. Sehingga, pasangan tersebut bisa memprioritaskan hal lain seperti biaya rumah atau keperluan masa depan lainnya.

Pernikahan sederhana juga akan menghemat tenaga, karena pengantin tidak perlu berulang kali mengganti baju dan melakukan banyak ritual. Yang penting sah menurut agama dan negara, mereka kini bisa membangun rumah tangga sebagaimana biasanya.

Hal inilah yang dilakukan oleh pasangan yang membagikan kisahnya lewat video TikTok dengan nama akun @septriandivasaras. Lewat unggahannya, pasangan ini memperlihatkan bagaimana mereka berhasil melangsungkan pernikahan sesuai impian yang digelar pada 13 Mei 2023.

foto: TikTok/@septriandivasaras

"Alhamdulillah tanggal 13 mei, nikahannya cuma akad doang abis itu syukuran. Pas acara di Bogor benar-benar sesuai impian," tulisnya pada caption yang dikutip brilio.net, Rabu (6/12). Mereka berdua memang telah sepakat bahwa tidak mau ada acara resepsi.

Namun sebagai bentuk rasa syukur pernikahan, sang ibu meminta anaknya untuk datang ke Medan melangsungkan pengajian. Pasangan ini pun bersedia terbang ke Medan sehari setelah acaranya di Bogor pada 14 Mei 2023.

"Iya ngumpul keluarga terus pengajian. Itu aja," tulis mamanya di kolom chat.

foto: TikTok/@septriandivasaras

Namun semua berubah, saat mereka tiba di Medan. Pengantin baru ini merasa di-prank oleh sang ibu. Menurut penuturannya, ketika sampai di lokasi, mereka malah melihat tenda yang sudah terpasang rapi. Pihak keluarga juga sudah menyiapkan kursi pelaminan.

Mereka juga kaget karena keesokan harinya harus berdandan layaknya pengantin yang menggelar acara resepsi. Keduanya mengaku sedikit kesal dengan hal tersebut. Namun tetap mengikuti prosesnya dengan terpaksa.

foto: TikTok/@septriandivasaras

Pengantin baru tersebut mengaku tak tahu menahu dengan rencana ini. Mereka tak punya pilihan untuk menolak dan mengaku seandainya tahu rencana itu dari awal, nereka tak akan datang jauh-jauh ke Medan.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk tidak mengikuti acara hingga akhir. Harusnya mereka direncanakan mengganti baju pengantin sebanyak tiga kali. Namun karena sudah lelah, pengantin ini hanya menyanggupi berganti baju dua kali.

Netizen pun lantas ramai-ramai memberikan komentar. Banyak yang mengaku memiliki kisah yang sama. Rata-rata, orang tua ingin pernikahan yang mewah untuk anaknya.

foto: TikTok/@septriandivasaras

Video milik akun @septriandivasaras itu sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali. Selain itu, terdapat juga 69.000 akun yang memberi like dan 957 komentar.

"Gue pengen intimate wedding. Tapi orang tua pengen hajatan besar yang ada dangdutnya. Kenapa? kata mereka biar balik modal soalnya dulu kan sering ke kondangan teman katanya," tulis akun @faklahkataguetehh_.

"Aku nikahnya bener-bener tertutup, cuma keluargaku aja, bahkan tetangga nggak tahu aku nikah. Alhamdulillah langsung hamil. Taunya bulan depannya keluarga malah bilang ngadain syukuran, ada dekor, sampe electone. Kaget banget," kata akun @bulanariyani.

"Lah jadi takut intimate wedding. Karena bapak gue penganut nikah harus mengundang banyak orang. Bila perlu semua orang yang dia kenal," ujar akun @bangkutaman13.

@septriandivasaras Nasibnya sama kak @Naya Defisa original sound - sha? - siyan