Brilio.net - Setiap orang tua pasti akan melakukan apa saja untuk kebahagiaan anak-anaknya. Banyak pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua demi kebutuhan sangg anak dapat terpenuhi. Bahkan terkadang orang tua rel banting tulang untuk kebutuhan anaknya.
Seperti kisah salah seorang pria ini. Sneman, lansia asal Desa Tempuran, Pasrepan, Pasuruan, Jawa Timur ini rela berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer saat berkeliling menjajakan pisang. Semua hal itu dilakoninya demi kuota internet agar anaknya mampu menimba ilmu. Kresek hitam berisikan sarung menjadi teman perjalanan Sneman membelah Kota Pasuruan.
Dilansir dari kanal YouTube Wartabromo TV, Kamis (12/8) puluhan kilometer menjadi jalan panjang bagi Sneman untuk mencari nafkah bagi keluarga. Dari tempat tinggalnya, Sneman tak menggunakan kendaraan untuk mengadu nasib di jalanan. Ia rela berjalan kaki seorang diri sembari memikul pisang.
"Enggak naik apa-apa. Berjalan kaki," ucapnya.
foto: YouTube/Wartabromo
Segala pekerjaan bakal dijalani Sneman untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sebelumnya, Sneman yang bekerja menjadi kuli angkut terpaksa harus berhenti lantaran kian sepi. Alhasil, ia menjual pisang hingga umbi-umbian hingga menempuh jarak yang jauh dari tempat tinggal.
"Kadang saya bawa pisang, umbi-umbian. Kadang ke Purwosari, ke Kejayan," terangnya.
Perjuangan Sneman untuk menjajakan pisang tak bisa diremehkan. Sedari subuh, Sneman seketika memberanikan diri, mulai menyusuri jalanan, berharap bertemu para pembeli. Perjuangan panjangnya tak serta-merta melupakan Yang Maha Kuasa. Kresek hitam berisi sarung sebagai alat ibadah menjadi teman perjalanannya.
foto: YouTube/Wartabromo
"Ini sarung buat salat. Dari tadi subuh (berangkat)" ungkapnya.
Ujung dari perjuangan Sneman sedari pagi buta itu demi menafkahi sang buah hati. Kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan para siswa belajar jarak jauh membuat sang buah hati membutuhkan kuota internet.
foto: YouTube/Wartabromo
"Ya dapat sedikit-sedikit buat uang anak sekolah. Cari uang jajan sama untuk apa itu buat beli paketan (internet)" ceritanya.
Sneman dengan sekuat tenaga pun berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan sang buah hati sembari berharap kehidupan yang dijalani bakal menjadi lebih baik.
Recommended By Editor
- Twitter ganti font di aplikasi dan website, ada keunikan tersembunyi
- Postingan pertama Lionel Messi usai gabung PSG, foto bareng petinggi
- Kronologi kafe Ucok Baba dipalak preman, pelaku ngaku orang kaya
- Aksi Taqy Malik bagi uang ke pekerja, awalnya dikira sidak kerjaan
- Mal kembali dibuka saat PPKM, ini syarat masuknya
- Ingat Joni bocah pemanjat tiang bendera? Begini potret terbarunya