Brilio.net - Bulan Ramadan telah tiba. Tidak hanya dimanfaatkan oleh umat muslim untuk berlomba-lomba mendapat pahala, bulan suci ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk mengais rezeki. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya masyarakat berdagang menu berbuka di momentum bulan puasa ini.

Sayangnya, oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, kondisi tersebut justru dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan. Dilansir brilio.net dari grup Facebook Komunitas Orang Susah (KOS) - BADAK pada Senin (19/4), belum lama ini terdapat seorang penjual es degan terkena modus penipuansekaligus pencurianoleh sang pembeli.

Dalam posting-an terkait, pemilik akun Facebook Kang Oteng ini mengatakan bahwa dirinya merasa senang lantaran ada seseorang yang memborong 50 bungkus es degan yang dijualnya. Tanpa menaruh kecurigaan apapun, ia lantas membuatkan puluhan pesanan tersebut dengan semangat.

"Awal bulan puasa, jualan mulai jam 2sore, almhdulillah hati rasa senang ada yg borong 50bungkus es kelapa buat acara bukabersama di mesjid," tulis Kang Oteng.

Singkat cerita, setelah seluruh es degan selesai dibungkus, ia pun segera mengantarkan pesanan tersebut. Sesuai dengan permintaan sang pembeli, dengan menggunakan sepeda motor satu-satunya, ia lantas pergi menuju masjid tempat acara buka bersama digelar.

"Karna beli banyak si yg beli minta di anter ke mesjid yg dia tunjuk,sy lngsung mengiakan, sy nganter yg beli es 50bungkus itu pake motor 1 satu nya yg sy punya, sementara istri gantian nungguin lapak jualan," lanjutnya.

penjual es degan kena tipu  Facebook

foto: Facebook/Kang Oteng

Usai berkendara selama lebih kurang 5 menit, ia pun sampai di masjid yang dimaksud. Saat itu, sang pembeli lalu menghampirinya. Ia pun menyuruh Kang Oteng untuk menunggu dirinya di depan masjid. Selang beberapa waktu, si pembeli lalu meminta izin kepada Kang Oteng guna meminjam motornya dengan dalih mengambil uang untuk membayar es yang dibeli.

"Singkat cerita sampe lh di mesjid yg dia tunjuk (kira perjalanan naek motor -+5menit),, Si yg beli turun &nyuruh sy tunggu di depan mesjid, -+2menit dia kembali sambil bilng, mas pinjem motornya mau ambil uang buat bayar es nya, sy turun & persilahkan dia pake motor sy, tanpa mikir aneh," sambung Kang Oteng.

Namun, setelah cukup lama menunggu, sang pembeli rupanya tak datang-datang juga. Dengan sedikit khawatir, akhirnya Kang Oteng memberanikan diri untuk bertanya pada orang-orang di sekitar masjid. Warga setempat pun mengatakan bahwa pada hari itu tidak ada kegiatan buka bersama di masjid.

"Lama punya tunggu dia gk dateng , akhirnya beranikan diri tanya ke org di sekitar mesjid situ, dan mereka pada gk tau,,, katanya gk ada acara bukber,,, Setelah hampir magrib sy tunggu beharap dia balik lg, ternyata sampe sekarang dia hilang bawa motor sy," tulisnya.

Lewat posting-an yang sama Kang Oteng pun menuliskan pelat motor kendaraannya yang hilang dicuri itu. Ia berharap ada seseorang yang bersedia membantu menemukan sepeda motornya.

Sementara itu, pada kolom komentar banyak warganet yang merasa iba dengan kejadian yang dialami oleh penjual degan itu. Lebih jauh, tak sedikit pula netizen yang menuliskan kegeraman dalam unggahan yang telah mendapat lebih dari 16 ribu likes itu.

"Modusnya sama persis sama yg dialami temen saya.. ngeborong pinjem motor bentar eh ga balik lg.. wktu itu kejadian di bekasi," tulis Siti Aisah.

"Astagfirullah,semoga di ganti berlipat ganda ya mas," komentar Alin Kezya.

"Tuh yg nyuri mtor pluss boongin Tega bgt. Udh susah masi aja d gituuuiin," tulis Dewi Tyas Afdil Miftah.

"yaallah pak semoga motornya cepat ketemu ya pak, dan semoga bapak dapat rejeki yang berkali lipat diganti oleh Allah pak aamiin," komentar Ayin.

"Semoga pelakunya cepat ketangkap, motor bisa kembali & masnya dilancarkan rejekinya. amiin," tulis Leodi Ma'rufian Mechanic.