Brilio.net - Idealnya, masa tua dihabiskan oleh seseorang untuk lebih banyak beristirahat dan bersantai bersama sanak famili di rumah. Sayangnya, tak semua orang dapat merasakan hal tersebut.
Seorang kakek sebatang kara ini adalah salah satunya. Di usianya yang telah senja, lelaki tua tersebut masih harus berjualan balon untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan rela berjalan sejauh 33 km untuk menuju tempat di mana ia biasa berjualan.
"Bapak penjual balon ini nampak sudah tua dan diuji dengan keterbatasan fisik (tangannya) namun tetap semangat menjemput rezeki," tulis akun @dunia_kaumhawa seperti dikutip brilio.net,Senin (1/6).
Diketahui, setiap harinya kakek tersebut jualan balon di depan RSKIA Muhammadiyah Kotagede, Yogyakarta. Untuk satu balonnya ia hargai sebesar Rp 5 ribu.
"Beliau jualan balon di depan RSKIA Muhammadiyah KotaGede Yogyakarta. Harga 5 rb per balon," tulis @dunia_kaumhawa.
Lebih lanjut, kakek tersebut rupanya tak memiliki keluarga. Ia tinggal di daerah Wonosari, Gunung Kidul, seorang diri.
"Tetap semangat berjualan dan menanti pembelinya dengan sabar. Rumahnya di Wonosari. Kini beliau Hidup sebatang kara. Jarak Wonosari-Kotagede itu 33Km. Sungguh perjuangannya patut dicontoh, apalagi bagi para pemuda yang masih sehat dan fisik yang lengkap," sambung @dunia_kaumhawa.
Tak pelak, netizen yang melihat unggahan tersebut pun merasa terenyuh. Tak sedikit dari mereka yang kemudian turut memberikan doa yang terbaik bagi sang kakek.
"Ya Alloh berikan rejeki,kesehatan serta kemudahan yg melimpah utk bp ini,Amiiin Ya Robb," tulis @asmiya_1122.
"Ya Allah... Semoga bapak ini selalu diberi kesehatan & rezeki yg melimpah," sambung @elhryanti_1011.
"Mudah kan lah rezeki bapak ini y Allah," timpal @fit6030.
Recommended By Editor
- Kisah ibu cari pinjaman Rp 20 ribu lewat grup Facebook buat beli beras
- Kisah pilu bocah SD tak bisa makan karena orangtuanya kena PHK
- Pria ini pungut dan kumpulkan beras di jalan, potretnya bikin pilu
- Kisah kakek mudik bersepeda berhari-hari usai di-PHK ini bikin sedih
- Nikah 51 tahun, suami istri ini meninggal selang 6 menit akibat corona