Kisah pria kehilangan tangan karena diserang kuda nil, bikin bergidik

Brilio.net - Jika mengunjungi kebun binatang, mungkin kamu akan tertarik melihat kuda nil yang begitu gembul dan menggemaskan. Namun pada kenyataannya, hewan satu ini cukup berbahaya berada di sekitar manusia, karena sifat agresif dan teritorialnya. Bisa dikatakan kuda nil merupakan hewan yang cukup ganas.

Sebuah kisah memilukan sempat dialami seorang pria bernama Paul Templer. Kisah ini memang sudah terjadi cukup lama, namun jika mendengar kembali menuturkan kisahnya dijamin akan membuat kamu bergidik karena begitu mengerikannya.

Dilansir brilio.net dari dailystar.co.uk, Sabtu (12/2) pada 1996 Paul bekerja sebagai pemandu safari kano Afrika. Seperti biasanya, melakukan perjalanan dan bertemu dengan berbagai jenis hewan bukan hal baru bagi Paul.

Namun suatu hari ketika dia melakukan perjalanan bersama rombongannya, Paul bertemu dengan kawanan kuda nil di Sungai Zambesi yang terletak di Zambia. Awalnya terlihat baik-baik saja, Paul bahkan sempat mengamati kawanan hewan tersebut beberapa saat.

Namun tiba-tiba saja kondisi menjadi tidak terkendali, seekor kuda nil menyerang secara brutal. Bahkan melempar rekan Paul hingga terpental dari kanonya.

Setelah mengiring pengunjung yang dipandunya ke tepian sungai, Paul berusaha menyelamatkan temannya yang mendapatkan serangan dari kuda nil. Kondisi kala itu benar-benar buruk.

Kepada 7 News, Paul menceritakan detik-detik momen mengerikan ketika tubuhnya hampir ditelan kuda nil. Ketika Paul hampir meraih tangan rekannya, tiba-tiba saja suasana menjadi gelap. Sampai akhirnya Paul sadar bahwa tubuhnya tersangkut di dalam mulut kuda nil.

"Dari pinggang ke atas berada di luar. Satu tangan saya bebas, dan saya bisa merasakan bulu di moncong kuda nil," kata Paul.

Paul pun mengatakan, kala itu dia bisa mencium bau mulut kuda nil yang begitu menyengat, persis seperti telur busuk. Paul berusaha membebaskan diri dengan berpegang pada gading kuda nil.

Setelah meronta-ronta dengan rasa sakit luar biasa, Paul akhirnya bebas dari cengkraman kuda nil. Namun di luar dugaan, kuda nil menyerang lagi dan melemparkannya ke udara seperti boneka. Dia pun kembali tersangkut di mulut kuda nil.

foto: pixabay.com

Saat itu kondisi salah satu tangannya sudah tergencet gading kuda nil. Meski merasakan sakit, Paul tetap berpikir bagaimana cara melepaskan diri dari amukan kuda nil tersebut. Dia pun berpegangan kuat pada gading hewan itu.

"Jika saja tangan saya tidak berpegangan pada gading, mungkin seluruh tubuh saya akan hancur," katanya.

Sampai akhirnya kuda nil itu melepaskan Paul yang tampak begitu lemas dan tak berdaya, lantaran sudah terkuras habis. Kejadian itu membuat Paul mengalami luka yang sangat serius.

Dia mengalami 38 luka gigitan besar dan lengan kirinya remuk seolah menjadi bubur. Kedua lengannya bahkan patah. Paru-paru Paul juga menderita tusukan serta banyak sayatan di bagian tubuh lainnya.

"Saya seperti kebab. Saya berantakan," kata Paul menggambarkan kondisi setelah diserang kuda nil.

foto: Image: X00330 from dailystar.co.uk

Usai kejadian itu, Paul langsung mendapatkan penangan medis. Namun usai menjalani operasi, Paul harus menerima kenyataan karena tangan kirinya diamputasi.

Kejadian itu tidak membuat Paul trauma, setelah kondisi fisiknya membaik, Paul tetap bermain kano. Dia bahkan mengaku melihat kuda nil yang telah menyerangnya.