Brilio.net - Ayah akan selalu mencintai keluarganya lebih dari apapun. Bahkan dirinya rela melakukan apapun demi orang tercintanya, termasuk sang anak. Seperti yang terjadi pada pria asal Suriah bernama Jamal Baraoud.
Sebelum perang dimulai, Jamal Barraoud berprofesi sebagai penjahit sampai akhirnya ia tertangkap dan disandera. Jamal yang disandera di cabang keamanan mendapatkan siksaan hingga lehernya patah. Kondisinya membuat dirinya kesulitan mendapat pekerjaan. Ia pun menganggur dan tidak bisa menghidupi keluarganya.
Situasi Jamal yang seperti ini membuat dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk keluarganya. Jamal pun berpikir akan melakukan apa saja agar keluarganya mempunyai tempat tinggal.
Dikutip brilio.net dari worldofbuzz.com, Kamis (5/3), Jamal mengakui bahwa dia sudah mengungsi selama 27 hari dan akan menjual ginjalnya agar bisa memiliki tenda untuk melindungi keluarganya.
Dilaporkan bahwa banyak orang telah bersedia membantu Jamal. Namun Jamal bersikeras hanya ingin bantuan medis untuk anaknya. Ia ingin agar anaknya sembuh dan dia bisa meninggalkan perang di Suriah.
Jamal menambahkan bahwa anak-anaknya tidak bisa bersekolah selama dua tahun. Jamal juga sempat ingin bunuh diri bersama keluarganya sehingga mereka bisa beristirahat. Jamal menyebut dirinya tak tahan melihat keluarganya yang kedinginan dan kelaparan.
Recommended By Editor
- Kisah haru murid menulis di daun pisang sebagai pengganti buku tulis
- Nafa Urbach geram lihat harga masker melambung
- 8 Penampakan WC ini nyeleneh abis bikin tepuk jidat
- Sempat batuk & diduga terjangkit Corona, Paus Fransiskus negatif
- 8 Potret driver ojek online ingat keluarga saat kerja, bikin baper
- Cara orangtua ini atasi kecanduan HP pada anak bikin tepuk jidat
- Wanita ini mengeluh sakit perut, dokter temukan kista gumpalan rambut