Brilio.net - Kematian bisa menghampiri siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Kamu pasti sudah sering mendengar kisah kematian seseorang yang datang secara tiba-tiba bukan? Baru-baru ini, tepatnya Rabu (24/1), seorang anggota Brimob Polda NTT bernama Furkan M Said yang juga merupakan ajudan Kapolda NTT menghembuskan napas terakhirnya setelah menunaikan ibadah salat subuh.

Akun Facebook dengan nama Krishna Murti membagikan kabar duka tersebut sekaligus menceritakan kronologis meninggalnya Polisi berpangkat Brigpol tersebut. Dalam keterangan yang ditulis Krishna, sekitar pukul 04.15 wita usai korban bangun tidur dan melaksanakan salat subuh tak lama kemudian Furkhan mengalami kejang-kejang dan terjatuh.

Melihat kejadian tersebut sang istri yang baru dinikahinya sebulan yang lalu itu pun langsung menelepon pihak keluarga dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut, namun diperkirakan dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia.

Semasa hidupnya, Furkhan tak hanya dikenal sebagai anggota Brimob NTT dan ajudan Kapolda. Furkhan juga dikenal sebagai salah satu ustaz andalan di Tim Taktis FPU 8 (Formed Police Unit). Ia juga merupakan salah satu qary yang memiliki suara merdu dan selalu dinantikan setiap ada kegiatan agama.

Kisah meninggalnya Furkhan ini sudah dibagikan sebanyak 444 kali dan ratusan komentar turut berbela sungkawa pun diberikan para pengguna Facebook.

"Ka Fur Kan km terlalu baik, Allah pasti sngt menyayangi kk, siapa pun pasti akan kagum dengn sosok kk.... semoga allah melapangkan kuburmu, diampuni segala dosamu kak.... insya allah khusnul khotimah....." tulis akun Fitri Widyawati seperti dilansir brilio.net, Kamis (25/1).

"Aku kenal sosok almarhum ig @furkan_brandalz_ saat kami berada di Puslat Multifungsi Cikeas Bogor saat seleksi FPU 8, sempat berpetualang menggunakan sepeda motor berdua dr Cikeas ke Jakarta padahal kami tidak tau seluk-beluk kota Jakarta, setiap adzan berkumandang beliau pasti minta berhenti untuk sholat, orangnya sangat rendah hati, semoga amal ibadah beliau di terima ALLAH SWT," imbuh akun Kevin mengenang sosok Furkan yang rajin beribadah dan rendah hati.

"Berita kematianmu sungguh menyayat hati ponakanku. Takdir Allah yg msh sulit diterima krn km begitu cepat meninggalkan kami.

Kita hanya pernah bertemu dlm waktu yang sebentar dan itupun km blm dewasa dan memang km hanya terlihat spt anak kecil krn keluguan dan sifatmu yg rendah hati.

Setelah km beranjak dewasa dan berkeluarga, sama sekali kt tdk bersua. Allah punya rencana lain yg sangat indah, tp kami masih terus berduka.

Kamu pribadi yang luar biasa bagi kami, mungkinkah Allah salah mengambil keputusan? Tentu sj tidak, Allah punya keputusan yang sangat baik. Kamu disayang oleh Allah dan keluargamu.

Kamu tidak pernah meninggikan suara, selalu tunduk dan rendah hati. Tdk pernah berselisih dan selalu berbakti. Hal yg msh blm bisa kami terima kepergianmu krn km anak luar biasa yg seharusnya hidupmu akan lama bersama kami.

Kamu terlalu cepat pergi meninggalkan kami, sementara kita blm apa apa untuk bersama dan berbagi.

Selamat jalan anak ku, Allah punya rencana yang paling indah untukmu dan keluargamu. Semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah, Aamiin.

Dompu, 24 Januari 2018," ungkap akun Miftahul Yani