Kisah suami istri cari orang persis anaknya yang meninggal, bikin haru

Brilio.net - Kehilangan dan tragedi adalah salah satu hal pilu dalam kehidupan setiap manusia. Baik itu kehilangan karena ditinggal peri maupun meninggal dunia. Jika yang menghilang adalah memori ingatan, apa yang bisa kita lakukan selain dibantu orang terdekat untuk mengingatkan hal-hal indah tersebut?

Dikutip dari odditycentral oleh Brilio.net Kamis (25/1), sepasang suami istri di China Utara bernama Qiaoying dan Zhanhai mengalami tragedi menyedihkan pada tahun 2003 silam. Lima belas tahun lalu, tragedi yang menimpa keluarga ini adalah sebuah kecelakaan yang menewaskan putra mereka, Liang Yu. Dan dari kecelakaan tersebut sang istri, Qiaoying hilang ingatan, dan ia pun lupa jika putra kesayangannya itu telah meninggal dunia.

Zhanhai, sang suami terus memberitahu kebohongan bahwa putra mereka seang bekerja di luar kota dan belum kembali, padahal putra mereka sendiri sudah meninggal dunia. Ingatan Qiaoying pun belum pulih hingga kini. Zhanhai pada waktu itu tak sengaja menonton acara televisi dan melihat seorang polisi yang mirip sekali dengan putranya. Dengan berbagai cara yang dilakukan Zhanhai mencari informasi siapa polisi yang ada dalam acara televisi tersebut.

Sempat putus asa karena tidak menemukan identitas polisi itu, di tahun 2013 ia mendatangi stasiun TV itu dan menanyakan siapa polisi itu sebenarnya. Polisi itu bernama Jiang, dan sekarang masih bekerja sebagai salah satu pihak keamanan masyarakat di China. Zhanhai pun menceritakan tragedi yang menimpa keluarga mereka, dan ingin sekali membantu istrinya agar ingatannya normal kembali.

Jiang pun tersentuh batinnya ketika mendengar cerita pilu tersebut, dengan izin ibu kandungnya, Jiang akhirnya memutuskan untuk menyamar menjadi putra Qiaoying dan Zhanhai. Hingga waktunya tiba, akhirnya mereka pun diajak untuk tampil dalam acara televisi tersebut. Pada saat acara berlangsung, pembawa acara mengatakan bahwa inilah putra mereka yang bekerja di luar kota. Saat itu juga Qiaoying memeluk Jiang sambil menangis karena ia rindu dengan anaknya. Sungguh momen haru yang mempertemukan mereka dalam sebuah kejadian yang tak terduga.