"Lambat laun lambat tahun dia banyak perubahan sama saya, bisa jalan tanpa digandeng, cuma tangan doang kayak gitu badannya pun normal nggak kuning banget kaya gitu," tambahnya.
foto: YouTube/Faisal Soh
Siti mengungkapkan jika ia sebelumnya telah dikontrak menjadi asisten rumah tangga (ART) di Taiwan selama 6 tahun. Setelah kontraknya selesai, ia izin ingin pulang ke Indonesia.
Di momen itu, ayah Sha Wang harus mendapatkan penggantinya. Sayangnya, majikan Siti sudah tujuh kali mencari TKW kaburan namun selalu berakhir gagal. Banyak pekerja kaburan yang pergi dan tidak membuat Wang nyaman hingga sakit-sakitan.
"Terus pas mau 6 tahun itu saya mau pulang, saya nggak bisa balik lagi. Gimana ti, kayak gitu coba ya kita jajal ngambilin anak kaburan. Nggak cocok malah dia yang sakit-sakitan," kata Siti.
Berbagai usaha tak membuahkan hasil, Siti akhirnya berinisiasi. Ia pun menawarkan diri untuk mengasuh sepenuhnya Wang di Indonesia.
"Saya bilang 'bos percaya sama saya nggak? saya bawa lah (Sha Wang) ke Indonesia, saya jaga di sana'. Dia (ayah Sha Wang) nangis, katanya 'nggak ada pilihan lainnya'," pungkas Siti.
Mendengar cerita Siti, Faisal dibuat penasaran dengan keberadaan ibunya Wang. Siti kemudian membeberkan soal tabiat buruk ibu dan kakak kandung Sha Wang.
foto: YouTube/Faisal Soh
Diceritakan, ibunya hanya menjenguk Wang setidaknya 2 kali dalam sebulan dan lebih memilih memegang anjing peliharaannya dibandingkan memperhatikan kondisi Wang. Begitu juga dengan kakaknya yang seolah-olah tidak menginginkan Wang. Diketahui, ayah Wang kini telah meninggal dunia, Wang tidak memiliki siapapun yang memperhatikannya.
"Megang kakaknya gini aja, kakaknya nggak mau (melempar tangan). Kalau kita nonton bareng TV nih ya ibunya lebih sayang anjing ketimbang anaknya," ucap Siti sembari menahan tangis.
"Kasarnya, kita paling sebulan ada dua kali datang ibunya ke situ nengok. Ya bukan anaknya yang dipegang. Anak kan kalau kenal, otomatis kenal lah ibunya biarpun dia sakit kayak gini dia kayak gini (memperlihatkan mimik cuek) anjing yang dipegang, dianya (Wang) nggak," lanjutnya.
foto: YouTube/Faisal Soh
Kondisi itu pula yang membuat Siti tidak tega untuk pulang ke Indonesia tanpa membawa Sha Wang. Padahal, Siti sendiri bukan berasal dari keluarga kaya raya. Kendati begitu, Siti tetap kerja keras banting tulang untuk merawat anak majikannya itu.
Saat ini, dengan usaha membuka warung manisan, Siti harus rela menganggarkan hingga Rp 3 juta per bulan untuk biaya perawatan Wang. Uang itu harus disediakan untuk keperluan membeli obat Sha Wang dan kebutuhannya sehari-hari.
Recommended By Editor
- Hasil tak mengkhianati usaha, TKI pamer rumah gedong padahal dulunya hunian jadul
- Kisah TKI jaga kucing dan rumah di AS, digaji Rp1,5 juta per malam
- TKI Malaysia sukses bangun rumah Rp 1,3 M di kampung, ini 11 potretnya
- Ketegaran TKI cerita kronologi kehilangan tangan saat kerja di Taiwan
- Kisah Rohana anak TKI yang dirawat wanita Tionghoa, ingin hidup normal