Kisah tukang ojek pangkalan pasang tarif seikhlasnya, bikin haru

PSBB membuat tukang ojek kesulitan mendapat penumpang.

24 April 2020 00:28

Brilio.net - Di masa pandemi corona sekarang, pemerintah telah memberi imbauan pada masyarakat agar tetap diam di rumah, termasuk bekerja atau juga belajar.

Meski demikian, ternyata tak semua orang dapat melakukan pekerjaannya dari rumah, seperti pekerjaan tukang ojek.

Di tengah pandemi corona ini, tentu tukang ojek kesulitan mendapat penumpang karena mulai sedikit orang yang bisa keluar rumah. Hal ini membuat sejumlah tukang ojek pangkalan memasang tarif seikhlasnya, saking sepinya penumpang.

Akun Instagram @siskiarm memposting foto seorang pria yang berprofesi tukang ojek pangkalan yang menulis tulisan "Ojek tarip terserah penumpang" di kardus.

foto: Instagram/ @siskiarm

Pria tua tersebut tampak mengenakan jaket yang agak lusuh, celana hitam dan sepatu rusak. Bagian depan motor bapak ini pun terlihat ada yang pecah.

Unggahan @siskiarm tersebut kemudian viral di media sosial. Dan banyak akun yang memposting ulang unggahan tersebut.

Pemilik akun @siskiarm menjelaskan bagaimana awal mula dia mengetahui cerita ini.

Hal ini bermula ketika seorang temannya yang secara tidak sengaja bertemu tukang ojek pangkalan tersebut. Pria tua tersebut selalu menawarkan jasa ojeknya kepada setiap orang yang lewat, termasuk pada teman @siskiarm.

"Jadi kemaren ga sengaja tmn saya baru pulang dr kantor, karna rumahnya dibekasi, jd dr kantor saya dia jln kaki kearah stasiun sudirman, dan g sengaja ktmu bpk ini, dan setiap ada yg lewat ditawarin, untuk naik ojek nya "ojek neng, pak, buk" tapi g ada penumpang yg naik ojeknya, karna dr kantor biasanya orang jln kaki sampe stasiun, belum lagi karna diberlakukanya lg PSBB," dikutip dari @siskiarm.

Setelah ditawari ojek oleh bapak ini, teman dari akun @siskiarm akhirnya menerima tawaran bapak itu. Ketika sampai tujuan, bapak itu benar-benar memasang tarif seikhlasnya.

Viralnya postingan ini membuat netizen kasihan dan membiarkan akun @siskiarm untuk membuka donasi bagi bapak ini. Hingga kemarin sudah terkumpul hingga Rp 20 juta.