Brilio.net - Beberapa hari lalu warganet (warga internet) dihebohkan dengan kehadiran seorang laki-laki asal India yang bernama Asib Ali Bhore. Pria ini berangkat dari India ke Indonesia tepatnya di Desa Watang Rumpia, Kabupaten Wajo, Sulawesi. Ia berniat menemui sang kekasih bernama Syarifah Khairunnisa yang merupakan warga desa setempat.
Sebelumnya pada video yang beredar di media sosial itu Ali yang menelepon keluarganya tampak kecewa dan kebingungan lantaran lamarannya ditolak orang tua sang wanita idaman. Sejak video itu beredar di media sosial, warganet berbondong-bondong menumpahkan kekesalan kepada sang wanita karena tega menolak Ali pria asal India itu yang telah jauh-jauh dari India.
Diketahui bahwa Ali dan Khaerunnisa telah menjalin hubungan selama setahun terakhir. Setelah video itu ramai diperbincangkan publik. Ali lalu diamankan Kapolres Wajo, dikutip brilio.net dari akun Instagram @Wajoupdate bahwa pria asal India tersebut dikabarkan telah kembali ke India.
foto: Instagram/@wajoupdate
Namun yang menjadi persoalannya warganet mengecam Nisa yang menolak Ali. Si laki-laki merasa dirugikan oleh Nisa padahal dirinya sudah bersedia datang ke India. Di sisi lain, Nisa disebutkan mendapatkan uang Rp 52 juta dari Ali. Meski demikian, Nisa pun merasakan dibohongi oleh Ali karena kerap berjanji namun tidak ditepati.
Nisa membenarkan bahwa dirinya dan Ali pernah menjalin hubungan jarak jauh selama satu tahun terakhir. Wanita asal Wajo, Sulawesi Selatan itu mengakui bahwa dirinya telah menunggu kedatangan Ali sejak satu tahun lalu. Namun tidak kunjung datang ke Indonesia.
Recommended By Editor
- Kisah pilu tiga anak laki-laki ditinggalkan meninggal sang ibu, tangis histeris mereka bikin nyesek
- Calon istri kabur saat akad nikah, endingnya pria ini digantikan dengan sahabatnya
- Direndahkan oleh keluarga, remaja curhat di makam ibu sambil bercanda ini bikin hati terenyuh
- Kisah pilu Tiko sendirian rawat ibunya yang ODGJ, tinggal berdua di rumah mewah terbengkalai
- Momen pengantin wanita bawa foto mendiang orang tua ke pelaminan, bikin menitikkan air mata