Brilio.net - Ketika cuaca sedang panas-panasnya, minuman bersoda yang dingin memang begitu tampak menggoda jika dibanding dengan air putih biasa. Terbayang dalam benak kita bahwa minuman tersebut begitu menyegarkan dan mampu menghilangkan dahaga dalam seketika.

Ya, pada dasarnya, minum minuman bersoda sebetulnya boleh-boleh saja. Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan. Karenanya, kamu pun harus sadar diri untuk membatasinya.

Lebih dari itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsinya setiap hari. Sebab, akibatnya dapat berujung fatal. Seperti yang terjadi pada seorang lelaki berusia 30 tahun di China ini. Akibat minum minuman berkarbonasi setiap hari, ia pun harus kehilangan nyawa.

Berdasar laporan dari Oriental Daily, dikutip brilio.net pada Selasa (13/8), pekerja kantoran asal Suzhou, China itu mulai merasa lemah dan kehausan lebih dari 10 hari yang lalu. Dari hari ke hari, badannya pun semakin mengurus dan frekuensi buang air malah semakin bertambah.

Pria yang akrab disapai Wang itu mengira bahwa ia mengalami heatstroke karena cuaca yang begitu panas. Namun, alih-alih mengatasinya dengan memperbanyak konsumsi air putih, ia justru banyak meminum soda. Ironisnya, bukannya merasa segar, ia malah makin merasa lelah dan haus.

minum soda  2019 brilio.net

foto: metro.co.uk

Puncaknya, pada 6 Agustus lalu, ia pun merasa begitu lemah. Mengetahui hal tersebut, seorang temannya segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dokter yang menanganinya kala itu curiga bahwa ia menderita diabetes, jadi dengan segera tes gula darah pun dilakukan pada Wang.

Tak disangka, hasilnya pun begitu mengejutkan. Kadar gula darah Wang rupanya mencapai 110 mmol/L atau sekitar 20 kali lebih tinggi dibanding gula darah orang normal yang mana hanya sebanyak 5,6 mmol/L.

Tak hanya itu, dokter juga menemukan bahwa Wang mengalami gangguan kalium dan menderita asidosis (kondisi di mana cairan tubuh berlebihan).

minum soda  2019 brilio.net

foto: livemint.com

Sang dokter lalu mendiagnosisnya dengan Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS) yang mana merupakan komplikasi serius akibat diabetes.

Sayangnya, meski para dokter sudah mengusahakan segala yang terbaik, dari waktu ke waktu, kondisi Wang malah semakin memburuk. Ia pun akhirnya meninggal dunia.

Mingliang, Direktur Departemen Obat Akut dan Perawatan Kritis Rumah Sakit Sains dan Teknologi Suzhou, mengatakan bahwa sebetulnya ada banyak penyebab HHS. Beberapa di antaranya ialah minum minuman manis terlalu banyak, asupan air putih yang tidak mencukupi, dan infeksi akut.

Sementara itu, pada kasus lelaki asal China tersebut, ia terlalu banyak minum minuman bergula dibanding air putih. Akibatnya, secara bertahap ia mengalami dehidrasi parah yang kemudian memperburuk diabetesnya yang tak terdiagnosis sebelumnya. Alhasil, tanpa disadari penyakitnya tersebut pun berevolusi menjadi HHS.