Brilio.net - Menggunakan lensa kontak memang menjadi solusi praktis buat kamu yang tak suka pakai kacamata. Selain itu, kini sudah banyak tersedia aneka lensa kontak netral yang berguna untuk mempercantik matamu. Meski demikian, kamu tetap harus memahami resiko dan bahaya penggunaan lensa kontak. Jika tidak, nasibmu tidak akan berbeda jauh dengan yang dialami gadis berusia 23 tahun bernama Meabh McHugh-Hill.

Meabh nyaris mengalami kebutaan usia memakai lensa kontak selama 10 jam tanpa lepas. Kornea matanya juga robek karena lensa lengket dan tidak bisa dicopot dari matanya. Dilansir brilio.net dari mirror, Senin (31/10), gadis asal Belfast, Inggris itu mengaku lupa melepas lensa kontak usai menonton film bersama pacarnya. Saat tiba di rumah, Meabh langsung tertidur dengan kondisi lensa kontak melekat di matanya.

Meabh McHugh-Hill  2016 Meabh McHugh-Hill

Saat itu, dirinya memakai lensa kontak selama 12 jam lebih. Durasi tersebut tentu melampaui batas penggunaan lensa kontak yang hanya maksimal 8 jam sekali pakai. Karena panik lensa kontaknya tidak bisa dilepas, ia menarik paksa dan menyebabkan kornea matanya robek.

Meabh kemudian mengalami gangguan penglihatan dan dilarikan ke rumah sakit. Dr David Allamby yang menangani operasi itu mengatakan Meabh tidak diperbolehkan untuk menggunakan lensa kontak lagi.

"Aku merasakan sakit di mataku selama seminggu. Penglihatanku membaik namun mataku masih sangat sensitif. Aku sangat beruntung. Aku bisa saja menjadi buta akibat memakai lensa kontak," imbuhnya.

Meabh McHugh-Hill  2016 Meabh McHugh-Hill

Kebiasaan yang jarang melepas lensa kontak tersebut diakui Meabh berlangsung sejak usia 16 tahun.

"Aku memakai kacamata siang hari dan lensa kontak saat jalan-jalan di malam hari," kisahnya.

Namun, ketika ia masuk universitas, kebiasaannya itu semakin parah. Ia terbiasa memakainya sepanjang hari. Kebiasaan buruk tersebut lama-kelamaan membuat matanya kering dan kerap mengalami infeksi.

"Aku memasangnya saat pagi. Kemudian melepasnya saat sore hari selama 15 menit. Lalu memasangnya lagi. Aku bangun keesokan harinya, mataku sakit dan tidak bisa dibuka sama sekali," pungkas Meabh dengan penuh penyesalan.