Brilio.net - Bocah berusia 9 tahun menyetir mobil secara ugal-ugalan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Video momennya ini pun heboh di media sosial dan memancing banyak perhatian warganet. Dilansir brilio.net dari video yang diunggah oleh akun Instagram @infotibanjaran.id, Sabtu (10/8), terlihat pengguna jalanan dibuat geger oleh tingkah manuver mobil yang ternyata disetir oleh bocah 9 tahun tersebut.

Kronologi kejadian

Kejadian ini bermula saat Polisi mendapatkan laporan dari warga terkait seorang anak kecil yang membawa mobil menabrak tiang lampu merah di dekat Mcdonald Kemang.

Sebelum terhenti di sana, mobil itu telah menabrak kendaraan roda dua dan roda empat.

bocah 9 tahun nyetir mobil tetangga Instagram

bocah 9 tahun nyetir mobil tetangga
Instagram/@nfotibanjaran.id

Pihak polantas dari Polres Jaksel pun segera tiba di lokasi dan mengevakuasi bocah tersebut. Mobil lalu diamankan oleh pihak laka lantas Polres Jakarta Selatan, Aipda Sugeng.

Bocah 9 tahun ini mengemudikan mobil Toyota Rush. Naasnya, bocah ini tak bisa mengendalikan mobil tersebut dan menabrak sejumlah pemotor dan kendaraan di kawasan traffic light Kemang, Mampang.

Aksi bocah tersebut terinspirasi dari game

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, alasan bocah berusia 9 tahun tersebut mengendarai mobil adalah, anak berinisial MP itu memang kerap bermain game di internet. Dirinya terobsesi dan sekoyongnya langsung mengambil kunci mobil dan menyetir mobil tersebut ke jalan raya. Bocah berinisial MP (9) diketahui mengemudikan mobil milik tetangganya.

"Jadi dia terobsesi oleh internet. Dia biasanya belajar di internet, karena anaknya tidak pernah memegang atau mengendarai mobil. Jadi game dari internet, game membawa mobil. Dia terinspirasi dari gim, kemudian apa yang dilihatnya di internet, dia lakukan," kata Nurma dalam keterangannya kepada wartawan.

bocah 9 tahun nyetir mobil tetangga Instagram

bocah 9 tahun nyetir mobil tetangga
Instagram/@nfotibanjaran.id

Polisi juga telah meminta keterangan MP dan orang tuanya. Berdasarkan keterangan itu, kata Nurma, dipastikan tindakan MP bukan atas suruhan dari orang tuanya.

"Untuk sementara ini, sudah kami tanyakan dengan anaknya maupun kedua orang tuanya, tidak disuruh. Tapi dia memasuki mobil, lanjut langsung dibawa kendaraannya. Itu yang pasti kita tanyakan dengan anak dan orang tuanya," ucap Nurma.

Pihak kepolisian juga sudah memfasilitasi proses damai antara orang tua MP dan pemilik mobil dan beberapa korban di jalanan yang dirugikan oleh aksi bocah tersebut.

"Kesepakatan damai sedang dalam proses pihak pemilik kendaraan dengan kedua orang tua. Sedang dalam proses, pastinya polisi akan memfasilitasi semua pihak," imbuhnya. 

 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Banjaran (@infotibanjaran.id)