Kronologi makam gadis di Purbalingga digali orang tak dikenal, jenazahnya baru sehari dikebumikan

Brilio.net - Media sosial tengah dihebohkan oleh kasus makam seorang gadis di Purbalingga yang dibongkar orang tidak dikenal. Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Kamis (23/5) kejadian ini terjadi di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah. Warga desa tersebut digegerkan oleh penemuan sebuah makam yang telah dirusak.

Diketahui, makam tersebut milik seorang gadis yang merupakan mahasiswa Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang meninggal pada Minggu (19/5) lalu akibat sakit.

foto: humas.polri.go.id

Prio Dwi Handoyo, perangkat Desa Binangun menjelaskan, dirinya mendapati lubang bekas galian pada makam seorang gadis yang dikebumikan belum lama ini.

"Ada lubang bekas galian di makam gadis yang baru dikubur sehari sebelumnya," ujar priyo pada awak media, dikutip brilio.net dari merdeka.com, Kamis (23/5).

Senada dengan keterangan perangkat desa, pihak kepolisian sektor Mrebet, menjelaskan makam tersebut milik almarhumah EF (19) seorang perempuan yang meninggal dunia pada hari Minggu (19/5/2024) sekira jam 04.00 WIB dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Binangun RT 3 RW 2 sekira pukul 10.00 WIB.

foto: Twitter/@kegblgnunfaedh

“Kejadian pertama kali diketahui oleh saksi bernama Sodirin (44) warga desa setempat yang saat itu sedang ke makam ibunya,” jelas Kapolsek Mrebet AKP Muslimun dikutip brilio.net dari humas.polri.go.id, Kamis (23/5).

Sejauh ini, pihak kepolisian setempat pun masih melakukan penyelidikan tentang motif pelaku menggali makam mendiang gadis tersebut. Namun, dari hasil pemeriksaan, dilaporkan kalau kondisi jenazah masih utuh tanpa ada yang hilang.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada yang hilang, jenazah masih utuh, kain kafan dan tali masih utuh," jelas Muslimun.

foto: Twitter/@kegblgnunfaedh

AKP Muslimun juga menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya jenazah kembali dimakamkan. Pemakaman dilakukan oleh warga desa setempat di lokasi sebelumnya dikebumikan.

“Terkait kejadian tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjutnya. Hal itu untuk mengetahui siapa pelaku pembongkaran makam tersebut dan apa motifnya,” jelas Muslimun memungkasi wawancaranya, dikutip brilio.net, Kamis (23/5).