Brilio.net - Baru-baru ini ramai di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perkelahian dua pria di wahana permainan anak. Video ini awalnya diunggah akun Twitter @SupirPete2 dan dibagikan ke berbagai platform lain.

Perkelahian itu melibatkan dua orang tua yang sedang menemani anaknya di wahana permainan di Mal Panakkukang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (12/5) siang. Menurut informasi dari akun tersebut, kejadian ini terjadi akibat salah satu anak yang bermain di wahana tersebut dibentak dan diledek oleh pria berbaju abu-abu.

Merasa tak terima anaknya diperlakukan kasar, ibu dari sang anak langsung mendatangi pria yang meledek anaknya. Suasana semakin memanas ketika ibu dari anak yang diledek mencoba memukul istri pelaku. Hingga akhirnya, bapak dari anak-anak tersebut langsung maju baku hantam karena istrinya yang saling memukul.

bapak bapak berkelahi di permainan © twitter

foto: Twitter/@SupirPete2

"Kronologinya itu anaknya ini bapak bju coklat di gertak terus dibilangi anak bodo sama si pelaku (yang) pake baju abu-abu," terang keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian dari akun Twitter @SupirPete2, Sabtu (13/5).

"Istrinya tidak terima, si pelaku berkelahi sama istrinya ini bapak sampai ini si pelaku mau pukul istrinya bapak, makanya ini bapak tawwa langsung majui karna dia liat istrinya mau dipukul sama si pelaku," lanjutnya.

 

Teriakan para pengunjung pun menggema menyaksikan kedua pria berbadan gempal itu saling pukul. Sementara itu, sebagian ibu-ibu terlihat panik menyelamatkan anaknya masing-masing untuk menghindari kegaduhan yang terjadi.

Anggota polisi yang mendapatkan laporan terkait adanya perkelahian langsung menuju lokasi. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panakkukang Iptu Armin Nurdin menyebut, pihaknya sudah membawa pria yang terlibat perkelahian berinisial S dan F untuk diinterogasi.

Iptu Armin membenarkan terkait kronologi yang dijelaskan keterangan saksi di lokasi. Disebutkan, jika peristiwa itu terjadi lantaran kesalahpahaman.

"Jadi, kebetulan tadi itu ada penyampaian masyarakat atas kejadian keributan di mal dan kami langsung ke TKP. Sesampainya di sana kami melakukan mediasi dan kami bawa ke kantor selanjutnya dan akhirnya kedua belah bersepakat berdamai," kata Armin, kepada awak media.

"Ini kesalahpahaman saja. Awal kejadian salah satu dari pihak ini merasa tersinggung karena anaknya ditegur oleh orang lain, jadi emosi dia, dan melihat pihak kedua ini ingin memukul istrinya makanya dia dengan respons yang cepat langsung memukul balasan," beber Armin.

Armin menjelaskan kedua belah pihak yang terlibat pertikaian sudah sepakat berdamai. Keduanya pun diminta untuk menandatangani surat perjanjian damai.

"Setelah kami beri penjelasan kedua belah pihak saling menyadari sepakat untuk berdamai dan menandatangani surat perdamaian," pungkasnya.