Brilio.net - Baru-baru ini heboh di media sosial, terkait pasangan suami istri yang sudah lansia. Mereka ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan membusuk di rumahnya yang berada di Jonggol, Kabupaten Bogor. Pasangan tersebut bernama Hans Tomasoa (83) dan istrinya Rita Tomasoa (72).

Diketahui, awal mula penemuan mayat lansia ini lantaran ada warga yang mencium bau tidak sedap. Bau tersebut sangat menyengat yang bersumber dari dalam rumah. Kejadian penemuan ini direkam oleh warga sekitar dan diunggah ke media sosial hingga viral.

Dalam video terlihat sejumlah warga berusaha membongkar pintu rumah, karena tidak ada jawaban dari penghuninya. Warga lantas mencungkil pintu menggunakan linggis. Upaya tersebut berhasil, mereka langsung masuk dan mencari sumber bau busuk. Rita dan Hans ditemukan di dalam kamar dengan kondisi yang mengenaskan.

lansia meninggal di rumah berbagai sumber

foto: Facebook/@dian deedeee ronawati

Diketahui, jasad keduanya berada di atas kasur. Lansia itu ditemukan dalam keadaan berdampingan dan kondisinya telah membusuk. Barang-barang di kamar juga tampak berantakan dengan lampu yang masih menyala.

Atas peristiwa tersebut, Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman menyebutkan bahwa pasutri lansia ini memang hanya tinggal berdua. Mereka memang sudah mempunyai anak, tetapi tidak ketahui secara pasti keberadaannya.

"Dia hidup hanya berdua. Jadi tidak ada anaknya, tidak ada siapa-siapa," kata Wagiman dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Rabu (17/7).

Pernyataan Kapolsek Jonggol pun dibenarkan oleh masyarakat sekitar. Keduanya sudah lama sekali tidak dikunjungi oleh anak-anaknya. Hingga saat ini belum ada kabar terkait keberadaan anak dari Hans dan Rita.

"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana. Sudah lama (anaknya tidak menjenguk),” ujarnya Wagiman.

lansia meninggal di rumah berbagai sumber

foto: Facebook/@dian deedeee ronawati

Wagiman melanjutkan, saat ini pihak kepolisian belum bisa membeberkan penyebab dari kematian dua lansia tersebut. Namun, dari beberapa keterangan tetangga, keduanya memang dalam kondisi sakit.

Tetangga hanya mengetahui bahwa istrinya sedang mengalami sakit stroke. Kemudian suaminya dalam keadaan yang sudah tua, sehingga diduga kematian pasangan ini bukan disebabkan oleh bunuh diri.

"Menurut keterangan para saksi bahwa istrinya dalam keadaan sakit stroke dan yang suami sudah lansia. Jadi bukan bunuh diri," ucapnya kepada wartawan.

Namun, pada akhirnya polisi berhasil menghubungi pihak keluarga. Jenazah tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan. Setelahnya barulah dikuburkan secara layak.

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasangan suami istri itu sudah ditangani pihak RS dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarganya," pungkas Wagiman