Brilio.net - Nasib buruk dialami mahasiswa bernama Andrey K. Mahasiswa berusia 17 tahun ini kehilangan salah satu tangannya karena kelalaian sendiri. Mahasiswa sebuah universitas di kawasan Petersburg, Rusia, ini harus dilarikan ke rumah sakit setempat.

Andrey adalah seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan dunia kimia. Ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Andrey memiliki keinginan untuk membuat sebuah eksperimen. Kali ini ia berencana membuat sebuah bom rakitan. Ia pun menceritakan rencananya kepada teman melalui pesan online.

Di tengah proses eksperimen, bom rakitan yang dibuat Andrey meledak. Kejadian tersebut pun menarik perhatian warga setempat. Pasalnya, suara ledakan terdengar dengan keras. Tak berselang lama, warga dan pihak keamanan setempat pun menyasar sumber ledakan. Mereka pun kaget melihat seorang laki-laki tergeletak di lantai dengan darah berceceran.

mahasiswa rakit bom  2017 brilio.net

foto: BBC.com

Lantaran aksinya, Andrey pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Kondisi Andrey saat itu dalam keadaan kritis. Ia membutuhkan operasi untuk menanganinya. Andrey pun harus menerima kenyataan bahwa tim medis melakukan amputasi tangan bagian kanannya. Sementara tangan bagian kirinya mengalami luka yang cukup serius.

Brilio.net melansir dari BBC, Rabu (19/4) disebutkan kasus ini masih dalam proses investigasi. Tindakan Andrey sendiri tergolong dalam kasus pidana. Pasalnya, ia merakit bom secara ilegal dan mampu melukai keselamatan orang lain. Namun demikian, pihak kepolisian masih membutuhkan tindak lanjut karena pelaku masih belia.