Brilio.net - Mulai sekarang sepertinya kita memang harus lebih hati-hati dengan makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Tak cuma itu, salah mengolah pun bisa berakibat fatal.
Seperti yang terjadi di Hangzhou, Tiongkok, seorang gadis kecil berusia 7 tahun menderita kegagalan fungsi multi organ karena pengolahan makanan yang tidak benar. Gadis kecil bernama Wenwen itu telah memakan jamur kuping pada 27 Juli 2018 lalu bersama ibu dan adik laki-lakinya. Jamur kuping hitam itu telah direndam dalam air yang diletakkan di balkon selama dua hari dua malam sebagai persiapan untuk membuat salad dingin.
Seperti brilio.net lansir dari laman Apple Daily, Rabu (15/8), keluarga itu memakan hidangan jamur kuping dan Wenwen memakannya lebih banyak karena itu adalah kesukaannya. Adik laki-lakinya tak begitu suka sehingga dia hanya memakan beberapa suap saja. Namun, keesokan harinya Wenwen, ibunya dan adiknya tiba-tiba mengalami sakit perut, muntah, mual, dan pusing.
Mereka bertiga dibawa ke rumah sakit untuk perawatan di mana para dokter menduga bahwa mereka keracunan makanan parah. Dari ketiganya, Wenwen menunjukkan gejala yang paling parah ketika livernya mulai gagal berfungsi dan organ lain mulai menunjukkan tingkat kerusakan yang berbeda juga.
Wenwen pun segera dipindahkan ke unit perawatan intensif di mana para dokter mencoba mengobatinya. Ditemukan pada darahnya adanya racun dan mereka harus melakukan transfusi darah, hingga kini telah keempat kalinya tranfusi dilakukan demi menyelamatkan nyawa gadis kecil itu.
Ternyata, dokter menemukan bahwa ada asam bongkrek (toksin sistem pernapasan yang lebih mematikan dari sianida) yang dihasilkan oleh Bakteri Pseudomonas Aeruginosa pada jamur kuping. Karena ibu dan adik laki-laki Wenwen tidak banyak memakan jamur kuping itu, mereka pun tak begitu parah. Saat ini, para dokter mengatakan bahwa meskipun sudah mencoba pengobatan semaksimal mungkin, peluang Wenwen tak begitu baik karena kegagalan fungsi multi organnya.
Ye Sheng wakil direktur Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Anak-Anak Universitas Zhejiang menjelaskan bahwa penyebab keracunan itu kemungkinan besar karena jamur kuping telah direndam terlalu lama, ditambah lagi ditempatkan di lingkungan yang terbuka. Suhu yang hangat dan lembab memungkinkan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa memproduksi asam bongkrek pada jamur kuping yang meracuni Wenwen dan keluarga.
Ia juga menegaskan bahwa jangan takut untuk memakan olahan jamur kuping. Ye Sheng mengatakan jika menyiapkan dan mengolahnya dengan baik, maka akan benar-benar aman untuk dimakan. Ia menjelaskan bahwa tidak boleh merendam jamur kuping selama lebih dari dua atau tiga jam di lemari es. Dan saat membeli, pastikan bahwa jamur kuping tidak lengket, bau atau berlendir.
Recommended By Editor
- 8 Potret orang terjebak di tempat nggak biasa mirisnya sampai ke hati
- 10 Momen nyaris berakhir tragis ini bikin jantung kamu ikutan copot
- Kisah pernikahan di tengah banjir ini bukti cinta sejati itu nyata
- Kampung adat Gurusina NTT terbakar, puluhan rumah tradisional hangus
- Terekam CCTV, perlakuan guru TK yang aniaya muridnya ini viral