Brilio.net - Menjadi seorang ibu tentu tidak mudah. Apalagi untuk wanita karier yang masih berkewajiban memberi air susu ibu (ASI) eksklusif untuk anaknya. Mereka tentu harus terus menyediakan susu untuk sang anak meski sedang bekerja. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pompa ASI.
Mengeluarkan susu dengan dengan cara dipompa merupakan salah satu cara efektif untuk tetap bisa menyiapkan stok ASI. Namun jika tidak dilakukan dengan benar juga bisa menimbulkan cedera. Belum lama ini, seorang wanita asal Thailand terkejut karena susu yang keluar dari payudaranya malah berwarna merah usai dipompa.
Video yang menunjukkan kejadian tersebut ia unggah melalui akun Instagram miliknya. Di situ terlihat kalau susu yang sudah ditampung di dalam botol itu warnanya kemerahan. Seperti susu tercampur darah.
Dilansir brilio.net dari World Of Buzz, Jumat (6/9), ibu dua anak ini langsung memeriksakan ke dokter. Menurut dokter itu, ibu yang diketahui bernama Panward ini dijelaskan kalau telah salah menggunakan pompa ASI. Ia disebut memompa terlalu kuat lalu menyebabkan kapiler di payudaranya pecah. Akibatnya, darah dari kapiler yang rusak bercampur dengan ASI miliknya.
foto: Instagram/@ppanward
"Saya kira memompa dengan tekanan kuat akan mengeluarkan ASI lebih baik dan lebih cepat. Agar tak terjadi penyumbatan," ujar Panward.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, ia diyakinkan untuk tetap bisa melakukan pompa ASI karena kasus yang dialaminya tidak terlalu serius. Namun setelah dibagikan lewat akun media sosialnya, banyak warganet yang cukup terkejut dengan pengalamannya tersebut.
Kejadian seperti ini lagi-lagi membuka mata kalau jadi seorang ibu memang tak mudah. Bukan hanya mengandung, seorang ibu juga masih harus bertanggung jawab soal ASI dan segudang aktivitas mengurus anak lainnya.