Brilio.net - Siapa sih yang nggak kenal Mike Tyson. Mantan juara kelas berat tinju dunia itu di masa jayanya begitu diidolakan banyak orang. Maklum, petinju berjuluk “si leher beton” ini selalu menjungkalkan lawannya di ronde-ronde awal pertandingan. Nggak heran deh di masa keemasannya, Tyson paling ditakuti lawan-lawannya.
Tapi nasib Tyson nggak secemerlang kariernya di atas ring. Belakangan petinju yang juga berjuluk “Kid Dynamite” ini dikabarkan bangkrut. Hampir semua harta hasil ia bertanding selama berkarier nyarus ludes. Hal ini disebabkan gaya hidup Tyson yang boros, mengonsumsi narkoba, dan sering membuat ulah di luar ring.
Nah, setelah lama tak terdengar, Tyson tiba-tiba berulah lagi. Kali ini bukannya soal berkelahi di jalanan atau tempat umum ya. Tapi, dia mengambil es krim dan tidak membayar ketika ingin menonton pertandingan tenis Amerika Terbuka (US Open) di Stadion Arthur Ashe, New York, Senin (29/8) waktu setempat.
Seperti dilansir brilio.net dari New Yor Post, saat itu Tyson hendak menyaksikan pertandingan antara Novak Djokovic melawan Jerzy Janowicz. Sebelum menonton pertandingan, petinju kelahiran Brooklyn itu mendatangi kios es krim Ben & Jerry dan mengambil sekotak es krim Half Baked dari dalam lemari pendingin.
Setelah mengambil es krim, bukannya menuju kasir Tyson pergi begitu saja tanpa membayar. Padahal harga es krimnya hanya seharga USD 5,50 atau sekitar Rp73 ribu. Seorang wanita penjaga kios langsung menghampiri Tyson. “Maaf, Anda akan membayar untuk itu?” tanya si wanita kepada Tyson.
Namun, Tyson terus berjalan. Si wanita itu lalu menghampiri bosnya dan menceritakan kejadian itu. Si bos malah memberikan jawaban tak terduga.“Apa yang akan kamu lakukan, melawan dia? Dia Mike Tyson. Biarkan saja,” kata si bos.
Setelah kabar ini mencuat, juru bicara Tyson, Joann Mignano, mengatakan hal itu hanyalah kesalahpahaman saja. Mignano bilang, Tyson bukan tidak ingin membayar, tapi saat itu dia ditarik seseorang untuk berjalan menuju putrinya, Milan Tyson, yang memang sangat gemar dengan olah raga tenis. “Sudah dipastikan, tagihannya telah diurus,” kata Mignano.
Benar atau tidak pernyataan Mignano, perilaku Tyson tersebut membuat banyak orang tak simpatik. Padahal saat itu banyak saksi yang melihat gaya preman Tyson. Tapi Tyson seperti nggak terpengaruh meski banyak orang yang melihat ulahnya itu. Para penjaga di kios es krim itu merasa tidak aneh dengan perilaku Tyson yang memiliki rekam jejak yang kurang baik. “Ini tidak mengejutkan saya, mengingat latar belakangnya. Mike Tyson bukan warga negara terhormat,” ujar seorang pekerja.
Recommended By Editor
- Bantu teman yang dibully, siswa ini meninggal terjatuh dari lantai 3
- Fotografer ini berhasil abadikan momen serangan bom di Suriah
- Begini sisi gelap kota Hong Kong, orang miskin tinggal dalam kandang
- Kamu akan menangis membaca kisah ini, cacat fisik namun tak cacat hati
- Ini 8 kasus kriminal paling parah di Olimpiade Rio 2016