Brilio.net - Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan video kejar-kejaran yang melibatkan dua mobil di jalanan daerah Kudus, Jawa Tengah. Dalam video yang diunggah akun @terangmedia tersebut, terlihat mobil merah melaju kencang bak sedang melintas di sirkuit balap.

Tak cuma serampangan di jalan, mobil merah ini juga menabrak seorang anggota polisi hingga menempel di kap mobil. Dilansir brilio.net dari @terangmedia pada Senin (5/8), polisi tersebut sempat terbawa mobil sejauh 500 meter. Video berdurasi 48 detik tersebut pun viral di media sosial.

Mobil berpelat nomor palsu tabrak polisi Instagram

foto: Instagram/@terangmedia

Peristiwa itu bermula saat sang polisi hendak memeriksa kelengkapan surat kendaraan mobil merah itu. Namun pengemudi tersebut diduga tidak mau menunjukkan surat kendaraan, hingga tancap gas untuk kabur. Polisi pun berusaha menghadang mobil tersebut agar tidak kabur.

Mobil berpelat nomor palsu tabrak polisi Instagram

foto: Instagram/@terangmedia

Di luar dugaan, pengemudi Daihatsu Calya justru tancap gas dan tidak menghiraukan polisi yang bergelantungan di kap mobilnya. Dalam video tersebut, tampak kedua kaki petugas Satlantas itu menggantung di sisi kiri kap saat mobil melaju kencang.

Pak polisi sempat terbawa dan menempel di atas kap mobil sejauh 500 meter hingga dapat turun setelah mobil melambat dan berhenti lalu tancap gas lagi, tulis keterangan video yang diunggah akun @terangmedia tersebut.

Mobil berpelat nomor palsu tabrak polisi Instagram

foto: Instagram/@terangmedia

Sementara itu, pengendara mobil lain yang terlihat mengejar mobil merah tersebut pun berusaha membantu sang polisi. Saat mobil berbelok ke kiri, mobil merah tersebut melambatkan hingga polisi dapat turun. Pengendara mobil yang mengejar Daihasu Calya tersebut memberi tumpangan pada sang polisi.

Ayo pak, masuk (ke mobil) pak, katanya.

Setelah polisi tersebut turun, mobil yang berplat nomor K 1048 C tersebut melarikan diri lagi sebelum akhirnya dapat diberhentikan di Jalan Lingkar Jetak Kudus. Kejadian tersebut pun dibenarkan oleh Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha.

Dia menyebut peristiwa itu terjadi saat polisi masih melakukan pengaturan lalu lintas dan mencurigai mobil merah itu menggunakan plat palsu. Saksi mata, Supriyanto, menceritakan dirinya yang saat itu sedang bekerja dikagetkan adanya mobil berwarna merah berhenti di dekatnya. Dari dalam mobil merah bernomor polisi K 1048C tersebut keluar dua orang laki-laki.

Katanya itu pencurian pisang, tapi belum jelas itu benar atau tidak, kata Supri dikutip brilio.net dari dream.co.id, Senin (5/8).

Menurutnya, aksi kejar-kejaran dari arah Timur antara mobil pribadi yang dikemudikan polisi dengan mobil merah. Mobil pribadi polisi itu sudah sempat menghimpit mobil merah. Tapi pengemudi mobil merah berhasil lolos dan kembali terjadi aksi kejar-kejaran hingga akhirnya berhenti tidak jauh dari tempat Supri bekerja.

View this post on Instagram

A post shared by TERANG MEDIA (@terangmedia)