Brilio.net - Pernikahan bukan cuma momen bahagia bagi kedua mempelai, tapi juga kedua orang tua yang telah merawat anaknya sejak kecil. Mengingat pernikahan adalah momen yang spesial, sudah tentu pengantin ingin kedua orang tuanya hadir sebagai wali sekaligus menyaksikan langsung hari bahagia itu.
Namun manusia hanya bisa berencana. Bagaimana hidup itu berjalan sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Termasuk dalam pernikahan yang harusnya penuh suka cita, namun bisa menjadi tangis haru. Apalagi jika salah satu orang tua kita dalam keadaan sakit pada hari pernikahan.
Hal itulah yang dirasakan oleh perempuan bernama Nadia Wulandari. Pada hari pernikahannya dengan calon suami, terselip cerita sedih yang menyayat hati. Ibunda Nadia bernama Euis Puspita Ningrum yang jatuh sakit terpaksa menyaksikan momen ijab kabul anaknya di atas kasur rumah sakit.
"Akad nikah sebelum mamah meninggal," tulis Nadia dilansir brilio.net dari TikTok @nadiarenaraw pada Senin (1/8).
foto: TikTok/@nadiarenaraw
Di ruang rawat inap sebuah rumah sakit, Nadia dan calon suami menggelar ijab kabul yang dipimpin oleh petugas KUA dan disaksikan oleh beberapa saksi. Salah satu orang yang menyaksikan momen itu adalah ibunda Nadia yang sedang terbaring sakit. Sambil terduduk lemas di atas kasur, Euis melihat anaknya resmi menjadi istri dari pasangannya.
Recommended By Editor
- Kisah haru bocah SMP gantikan ayah jadi wali nikah kakak perempuannya
- Baru bertemu setelah 7 bulan menikah, kisah pasangan ini mengharukan
- Pernikahan mengharukan pasangan tunarungu dan tunawicara
- Petugas damkar menikahi wanita difabel, bukti cinta tak pandang fisik
- Kisah haru wanita dinikahi duda lalu ditinggal mati, urus 8 anak tiri