Nama baik tercemar di Facebook, pria ini akhiri hidupnya secara tragis

Brilio.net - Momen tak terduga terkadang bisa terjadi kapan saja. Entah terjadi karena suatu hal baik, atau malah sesuatu hal yang buruk. Baik buruknya hal itu terkadang juga bisa menjadi sumber acuan manusia bertingkah laku.

Melakukan hal kriminal yang tak banyak diketahui publik, kian lama juga akan terbongkar seiring dengan mencuatnya beberapa kasus yang berkaitan. Untuk itu, mau tidak mau seseorang bisa kembali terseret ke dalam kasus tersebut.

Apalagi kasus yang dialami adalah kriminalitas yang berkaitan dengan anak di bawah umur. Tentunya ini akan menjadi suatu hal yang sangat mencuri perhatian publik. Tak jarang beberapa orang melakukan hal nekat tersebut.

Dikutip brilio.net dari The Sun, Kamis (1/3), seorang pria bernama David Baker berusia 43 tahun yang berasal dari Southhampton, Inggris, nekat menghabisi nyawanya dengan meminum obat-obatan hingga ia overdosis.

Diketahui, Baker tersangkut kasus pelecehan anak di bawah umur yang berusia 14 tahun dan rekaman video tersebut sudah tersebar di Facebook. Malu dengan hal itu, ketika identitasnya mulai dicari dan diketahui, Baker tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Baker sendiri padahal dikabarkan akan segera menikah dengan Kelly yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Baker yang sudah memiliki satu orang putri ini ditemukan tewas di rumahnya daerah Wickham, Hampshire, dengan tangan terbuka yang memegang pistol dan obat yang sudah ia konsumsi.

Disinyalir bunuh diri karena malu, pihak kepolisian pun memutuskan untuk memeriksa Kelly & putri Baker yang pada waktu itu terlihat mendatangi sebuah rumah sakit khusus jantung yang memeriksa visum tubuh Baker.

Sebelum bunuh diri, Baker juga sempat menuliskan pesan di buku catatan dan secarik kertas yang berisi bahwa ia akan pergi selama-lamanya dan meminta maaf telah membuat malu seluruh keluarga besarnya. Dari fanpage The Trap, dikonfirmasi bahwa Baker benar sudah tiada.