Brilio.net - Sensor yang pernah menjadi perdebatan panjang masyarakat Indonesia, kembali ramai diperbincangkan pengguna media sosial. Pasalnya masih banyak adegan-adegan tak senonoh yang lulus sensor, akan tetapi tayangan-tayangan yang tak mengandung unsur negatif malah disensor.

Isu ini kembali ramai diperbincangkan di media sosial saat foto yang diunggah oleh akun Bobby Arsana kemudian viral di media sosial. Seperti dikuti Senin (25/7), foto yang diunggah pada Jumat 22 Juli 2016 tersebut dibagikan ribuan yang geli melihat sensor tersebut. Bagaimana tidak, lembaga sensor dalam tayangan sebuah stasiun televisi swasta tersebut menyensor sebuah patung bersejarah yang sedang diceritakan pembawa acara tersebut.

BACA JUGA: 10 Mitos tentang sains ini sudah terlanjur dipercaya padahal salah

sensor lucu  2016 brilio.net

sensor lucu  2016 brilio.net

Patung bersejarah yang tak luput dari sensor


"Hehehhehe Arca pun harus diblur dadanya," ujar Arsana sembari mengunggah foto-foto tersebut. Netizen pun dibuat geli sendiri dengan foto benda mati yang diblur tersebut, pasalnya sebagian beranggapan hal itu justru menimbulkan ambiguitas bagi orang atau anak kecil yang belum melihat Arca sebelumnya.

"Mungkin kalau tidak diblur, mereka yang menonton jadi nafsu. Alhasil akuarium dan danau prostitusi jadi sasaran utama dan akan merusak moral mereka. Mungkin besok semua hewan harus menutup auratnya dan harus pakai cadar," ujar akun Gethey Putra menyindir pengebluran tayangan tersebut.

Kalo menurut kamu perlukah sensor benda-benda mati dan hewan dalam siaran televisi?