Brilio.net - Ada-ada saja memang cara nyeleneh untuk meningkatkan kesehatan. Menurut South China Morning Post, kelabang atau lipan biasanya dalam bentuk kering atau bubuk banyak digunakan dalam pengobatan tradisional orang China.
Namun, sebuah studi kasus baru-baru ini dari American Journal of Tropical Medicine and Hygiene mengungkapkan adanya parasit berbahaya yang dikenal sebagai rat lungworm dan ditemukan pada dua orang China yang mengonsumsi kelabang hidup. Dilaporkan bahwa ada kasus di mana cacing dapat menembus otak dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan meningitis, kelumpuhan dan bahkan kematian.
Lingli Lu salah satu ilmuwan utama dari penelitian ini dan seorang peneliti di Departemen Neurologi di Rumah Sakit Zhujiang mengatakan, "Kami benar-benar tak pernah mendengar orang memakan kelabang mentah, tetapi tampaknya kedua pasien ini percaya kelabang mentah akan baik untuk kesehatan mereka."
Seperti brilio.net lansir dari World of Buzz, Selasa (2/7), kedua pasien ini merupakan seorang wanita 78 tahun dan putranya yang berusia 46 tahun berasal dari daerah pedesaan di Provinsi Guangdong, China Selatan. Percaya rumor tentang manfaat mengonsumsi kelabang mentah, ibu dan anak ini memakan kelabang yang dibeli oleh putranya dari pasar petani.
Sejak mengonsumsi kelabang mentah, mereka menderita sakit kepala terus menerus, mengantuk dan mengalami gangguan kognitif. Mereka mulai menerima perawatan di Rumah Sakit Zhujiang pada akhir 2012, tetapi para dokter tidak dapat mengidentifikasi asal penyakit mereka karena ibu dan anak ini tampak normal. Meskipun kasus ini terjadi pada tahun 2012, penelitian ini baru selesai akhir-akhir ini.
Ketika hasil tes menyebutkan bahwa penyebab penyakit tersebut bukan berasal dari bakteri dan virus, tes pada cairan serebrospinal pasien di otak mengungkapkan adanya peningkatan eosinofil, berbagai sel darah putih yang merupakan antibodi terhadap parasit. Setelah mengetahui pasien telah memakan kelabang mentah, dokter segera mengobati menggunakan obat anti-parasit albendazole selama tiga minggu dan akhinya sembuh.
Untuk menentukan peran kelabang sebagai inang dari cacing gelang, para peneliti membeli 20 kelabang hidup dari pasar yang sama tempat pasien pria membeli dan menemukan DNA parasit dari tujuh kelabang itu. Lingli Lu menambahkan bahwa 20 kelabang mati setelah terinfeksi parasit di laboratorium.
Ini menunjukkan bahwa serangga kemungkinan besar adalah inang parasit sementara, karena tak dapat membawa dan menyebarkan cacing dalam jangka waktu yang lama. Rat lungworm (Angiostrongylus cantonensis) dikenal karena merujuk pada arteri paru-paru tikus dan parasit ini umumnya ditemukan pada siput dan jenis moluska lainnya.
Nah bagi kamu yang suka makan makanan seperti siput, bekicot atau jenis moluska lainnya tetap waspada ya.
Recommended By Editor
- Cuci mobil mewahnya di sungai, nasib pria ini nggak bakal kamu sangka
- 10 Chat serius dibalas nyeleneh ini lucunya bikin pengen ngajak ribut
- 10 Momen ngenes orang saat liburan ini malah 'fix jadi gagal have fun'
- Ini akibatnya kalau suka iseng main di eskalator, fatal
- Ini alasan kenapa kamu dilarang 'ngeplak' kepala badut maskot