Brilio.net - Orangtua adalah sosok panutan bagi anak-anak mereka. Anak-anak akan melihat dan mencontoh tingkah laku dari orangtua. Bukan hanya itu, selayaknya orangtua menjadi tempat segala keluh kesah sang anak. Namun bagaimana jadinya, jika orangtua tidak memberikan peran tersebut?

Seorang orangtua di Filiphina melakukan perilaku yang seharusnya tidak ditunjukkan kepada sang anak. Dilansir dari Viral4news, Rabu (29/3), seorang orangtua memasangkan rantai dan sebuah borgol kepada sang anak. Rantai tersebut dipasangkan di leher sang anak. Jika kita melihat sekilas, perilaku orangtua ini tidak wajar dan cenderung menyakiti sang anak.

orangtua rantai leher anak  2017 brilio.net
foto: Facebook.com/@MatalinongMatsing


Foto seorang anak laki-laki dengan rantai di lehernya ini menjadi viral. Foto ini diunggah oleh sebuah laman Facebook Matalinong Matsing. Banyak yang menilai aksi orangtua terhadap sang anak ini sungguh kejam. Kendati demikian, setelah ditelusuri lebih dalam ternyata ada makna dan latar belakangnya.

Sang orangtua merantai leher sang anak dengan borgol bukan tanpa alasan. Ternyata orangtua melakukan hal tersebut lantaran sang anak dinilai telah melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Sang anak dituduh telah mencuri barang. Orangtua yang ingin memberikan pelajaran dan efek jera pada sang anak pun memasang rantai borgol di leher sang anak.

Orangtua menilai sang anak memiliki perilaku yang paling buruk di antara anak lainnya. Maka orangtua pun memberikan hukuman rantai tersebut.

Bagi netizen, aksi orangtua ini menimbulkan pro dan kontra. Ada yang geram, marah, dan mengutuk aksi orangtua dalam memperlakukan sang anak. Tak sedikit yang bersimpati dengan sang anak dengan keadaan rantai yang terpasang di lehernya.