Brilio.net - Menjadi pahlawan memang tidak harus berjuang di medan perang. Menyelamatkan seorang bocah berusia 12 tahun dari sebuah bangunan runtuh juga bisa disebut pahlawan, apalagi sampai mengorbankan nyawa sendiri.

Setidaknya begitulah yang terjadi pada Babloo Martin (42), seorang mantan atlet kriket yang kemudian menjadi pelatih sepak bola di Madhya Pradesh, India.

Dilansir brilio.net dari indiatimes.com, Rabu (24/8), bangunan tersebut runtuh saat terjadi hujan badai. Pada saat kejadian Babloo melihat Prabha, anak dari penjaga bangunan tersebut masih terjebak di dalamnya.

babloo martin  2016 brilio.net



Dengan berani dia berlari dan menyelamatkan bocah tersebut. Setelah berhasil mengeluarkan Prabha, nahas Babloo tertimpa reruntuhan bangunan.

Penyelamatan dirinya pun semakin sulit apalagi air hujan sudah membanjiri lokasi tersebut hingga mencapai leher Babloo. Setelah satu jam, akhirnya Babloo berhasil dikeluarkan namun dirinya harus menghembuskan nafas di perjalanan menuju rumah sakit.