Brilio.net - Sudah menjadi aturan kalau palang persimpangan kereta api turun, pengendara yang melintas harus berhenti. Kereta api memang memiliki prioritas saat berada di jalan. Sayangnya, banyak yang masih juga membandel dan mencoba menerobos palang kereta api walaupun sirine sudah berbunyi.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram ATCS Kota bandung, Senin (3/6) seorang pengendara di perlintasan kereta api yang terletak di Jalan Sunda di Kota Bandung mencoba menerobos. Dua orang berboncengan ini tetap melaju saat palang kereta yang sedang turun. Kebiasan bandel ini tentu bikin sebal semua pihak. Apesnya, saat pengemudi melintasi palang kereta, palang itu nyangkut mengenai kepala yang membonceng.

View this post on Instagram

A post shared by ATCS Dishub Kota Bandung (@atcs.kotabandung) on

Dalam penggalan video di atas, pembonceng terpelanting ke belakang karena berbenturan dengan palang kereta api. Saking kerasnya benturan, helm yang dikenakan sampai terjatuh. Si pembonceng ini pun turun dari motor dan berjalan kaki melintasi palang kereta. Sedangkan pengemudi kembali ke belakang untuk mengambil helm yang jatuh.

Dua orang bandel ini akhirnya melintasi palang persimpangan walaupun harus ada drama tersebut. "Terkadang kami heran, kalau di persimpangan bisa tertib ketika Lampu berwarna Merah, kalo ini yang ada Palangnya buat menghalangi diterobos," tulis admin Instagram @atcs.bandung.

Sontak, banyak warganet yang heran atas kelakuan dua pemotor ini.

"Teknologi udah modern. Terkadang otak masyarakatnya belum mau ikutan modern," ujar akun Instagram @bangjo_id.

"Kurang koordinasi antara yang depan sama belakang haha," kata akun Instagram @ericadyarsa.

"Auto putus bin pegat langsung kalo itu sepasang kekasih yang sedang memadu kasih," ucap akun Instagram @infomrrya.