Brilio.net - Sangat disayangkan kita kerap mendengar banyak kasus penjual toko bermerek atau mewah yang menilai pelanggan berdasarkan pakaiannya. Hanya karena seseorang berpakaian santai, pegawai toko akan mengabaikan pelanggan dengan asumsi bahwa mereka tidak memiliki uang untuk membayar atau membeli barang yang dijual.

Apa yang dilakukan oleh pegawai di dealer motor ini tampaknya belum mencerminkan sikap menghargai pelanggannya, melainkan lebih menilai seseorang dari pakaiannya. Pasalnya, hanya karena calon pembeli berpakaian lusuh, pegawai dealer malah mengabaikannya.

pria beli Harley  2017 worldofbuzz.com

Pengalaman berharga ini dialami seorang pria tua dari Thailand. Ia pergi ke beberapa dealer sepeda motor Harley Davidson dengan mengenakan kaus polos dan celana abu-abu usang serta sandal jepit. Secara otomatis, pria ini memberi kesan bahwa dia tidak mungkin membeli salah satu dari superbike mahal itu.

Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Selasa (2/5), pria itu pergi dari satu dealer ke dealer lain dan selalu mendapatkan pelayanan yang kurang menyenangkan dari pegawai dealer. Sampai akhirnya ia dilayani dengan sangat ramah di sebuah dealer. Siapa sangka, dalam waktu 10 menit, pria itu memutuskan dan berkata, "Saya akan memilikinya!"

pria beli Harley  2017 worldofbuzz.com

Ia kemudian mengeluarkan uang sebesar RM 75,147 atau sekitar Rp 231 juta dari celana longgar miliknya dan membayar sebuah motor Harley Davidson. Dealer sepeda motor yang menolak dan tak melayaninya dengan ramah pasti tepuk jidat jika mengetahui hal ini.

pria beli Harley  2017 worldofbuzz.com

Kisah pria membeli sebuah motor Harley Davidson itu kemudian viral setelah kakak perempuannya mengunggahnya ke media sosial. Menurut saudara perempuannya, pria sederhana itu dikenal dengan sebutan Lung Decha. Dia adalah seorang mekanik jujur dan pekerja keras yang sudah pensiun dari pekerjaannya. Dia tidak merokok, minum atau berjudi. Setelah bekerja keras sepanjang hidupnya, dia memutuskan untuk menggunakan tabungannya untuk mendapatkan motor bagus yang dia impikan.