Brilio.net - Semua orang mengetahui bahwa nasib berada di tangan Tuhan Yang Maha Esa, dan setiap orang memiliki nasib yang berbeda-beda. Ada yang lahir dengan kondisi ekonomi berkecukupan, ada pula yang tidak sama sekali. Terutama yang hidup dengan kondisi serba kekurangan, mereka harus berjuang untuk hidup setiap hari dalam lingkaran setan dan menghadapi getirnya kehidupan.
Meskipun memang terdapat banyak orang dengan kondisi finansial yang buruk, hal itu tidak lantas membuat mereka patah semangat dengan keadaan. Banyak di antara mereka berusaha sekuat tenaga untuk tetap menjalani hidup tanpa harus menyusahkan orang lain. Walaupun terkadang hasil yang didapatkan sangatlah kurang, mereka tetap berusaha tanpa kenal lelah demi menghidupi diri sendiri.
Setidaknya perjuangan inilah yang ditunjukkan oleh seorang nenek yang akrab disapa Emak Ipit dalam video TikTok yang diunggah akun @partnersingoodness. Dikutip brilio.net pada Kamis (16/3), Emak Ipit merupakan seorang nenek yang bekerja sebagai badut jalanan keliling yang umumnya terlihat di sekitaran lampu lalu lintas.
foto: TikTok/@partnersingoodness
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat Emak Ipit sudah mulai bekerja dari waktu pagi dengan kostum badutnya. Berbeda dengan raut kostum badut yang ceria, wajah nenek ini memperlihatkan kesedihan yang begitu mendalam.
Apalagi dengan beratnya kostum tersebut serta suasana yang panas, Emak Ipit harus berkali-kali mengistirahatkan dirinya ketika sedang berkeliling di jalanan. Tidak hanya harus memakai kostum berat, Emak Ipit juga terpaksa menggunakan sepatu yang sudah berlubang di tengah kakinya yang sakit.
foto: TikTok/@partnersingoodness
Lantaran tidak memiliki uang lebih, nenek tersebut hanya menambal sepatu tersebut menggunakan plastik bekas bungkus makanan. Lebih menyakitkannya lagi, banyak sekali cobaan berat yang harus dilalui oleh Emak Ipit dalam pekerjaan ini. Ketika bekerja, Ia pernah dipukul orang tidak dikenal hingga jatuh karena kelelahan.
"Bahkan beliau pernah terjatuh dan terguling karena kelelehan hingga pernah di pukul orang tidak di kenal dari belakang ketika berjalan," tulis keterangan pemilik akun tersebut.
foto: TikTok/@partnersingoodness
Suaminya juga telah meninggal sejak 3 tahun lalu. Dengan pekerjaan yang cukup berat dan melelahkan tersebut, penghasilan Emak Ipit dalam sehari hanya Rp3.000 hingga Rp15.000 karena harus digunakan untuk membayar sewa kostum. Diakuinya, jumlah tersebut pun sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Tidak jarang beliau menangis karena sedih menahan lapar dan belum ada uang untuk membeli nasi," tambahnya.
Keadaan rumah emak Ipit ini juga tidak dalam kondisi baik. Selain sudah menunggak uang sewa selama 2 tahun, Emak Ipit hanya tidur di kasur yang sudah usang dengan atap bocor. Kondisi tersebut tentu tidak bisa melindunginya apabila hujan turun.
foto: TikTok/@partnersingoodness
Kondisi Emak Ipit ini mengundang keprihatinan besar dari banyak warganet, sehingga banyak yang mengirimkan doa baik dan berusaha membantu mengirimkan donasi.
"Nangis bgtt," komentar akun @b4llvvvy.
"Paling ga tega kalo liat badut di jalan," kata akun @mukagaberes.
"Semoga sehat selalu ya bu panjang umur," balas akun @muhammadbillalpratama.
"Malaikat tanpa sayap itu nyata. Bu sehat selalu saya semoga dimudahkan rezekinya aamiin allahumma aamiiin," tulis akun @hassasyam meninggalkan doa.
@partnersingoodness #fyp #fyp #fypage #fypviral #fypdongggggggg #viral #viralvideo #video #trending #up #fpy #foryou #foryoupage #tiktok Bunda - Potret
Recommended By Editor
- Momen guru ucapkan doa perpisahan ke para murid ini ditonton jutaan orang, bikin susah nahan nangis
- Kisah Mira pramugari dan model kini diduga ODGJ, hidup di rumah mewah penuh sampah selama 20 tahun
- Tak mau sang anak kehujanan, momen seorang ayah gendong putrinya di hari pernikahan ini bikin haru
- Cerita haru pengantin tak bisa berjalan menjelang nikah, dirias MUA sambil tiduran
- Kisah haru anak bernama Fauzi yang ditinggal orang tua dan hidup terbatas, kondisinya memprihatinkan
- Perjuangan seorang ibu, rela meminum 4.450 ml ASI sendiri agar tak terbuang sia-sia