Brilio.net - Insiden seorang bocah tak sengaja menjatuhkan boneka Lala Teletubbies, belakangan tengah ramai menjadi sorotan. Pasalnya, boneka Lala berwarna emas dengan tinggi 1,8 meter tersebut ditaksir senilai lebih dari 52 ribu Dollar Hong Kong atau setara dengan Rp 100 juta.
Dalam foto yang dibagikan akun Facebook Charles Zen Room, terlihat seorang bocah menunduk menatap boneka Lala yang telah hancur. Peristiwa pada Minggu, 22 Mei 2022 itu terjadi di sebuah mal di Langham Place, Mong Kok, Hong Kong. Mengetahui hal tersebut, manajer toko pun turun tangan hingga meminta orang tua anak untuk membayar uang ganti rugi.
foto: Facebook/Charles Zen Room
Kabarnya sudah terlanjur viral, pihak toko pun banjir kecaman. Tak sedikit yang menyebut bahwa toko mainan tersebut yang tidak bisa menjaga barang dagangannya dengan baik. Apalagi beredar video rekaman CCTV yang menunjukkan bocah itu tidak sengaja menyenggol patung karena ingin bersandar, bukan sengaja menendang seperti kesaksian dari staf toko.
Dilansir brilio.net dari The Standard pada Kamis (26/5), Kidsland International yang merupakan perusahaan induk dari toko mainan Kk plus akhirnya meminta maaf kepada keluarga sang bocah.
foto: The Standard
Sebelumnya tim manajemen perusahaan telah lebih dulu mencari dan menghubungi pelanggan yang terlibat dalam insiden tersebut. Mereka juga telah mengembalikan semua uang ganti rugi yang awalnya dibayar oleh orang tua sang bocah, yakni sebesar 33.600 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 62 juta.
Ayah dari bocah berusia 5 tahun itu pun menganggap pernyataan Kidsland International adalah hal yang wajar. Terlebih, dirinya sudah lebih dulu berbicara di telepon dengan manajer toko.
Namun saat pihak toko ingin memberikan hadiah pada putranya, ia menolak dengan alasan tidak mencari keuntungan dari kejadian tersebut.
Recommended By Editor
- Tak merasa bersalah, ini kritikan orang tua bocah pemecah boneka Lala
- Staf toko tuding si anak tendang boneka Lala Teletubbies, ini faktanya
- Heboh boneka Lala seharga Rp 100 juta dipecahkan bocah
- Pengantin pria batalkan pernikahan, kesal motor digadai untuk mahar
- Curhat figuran KKN di Desa Penari belum nonton di bioskop, kurang dana