Brilio.net - Berpose menarik bahkan bertingkah konyol dengan menyanding gambar model yang terpampang di poster iklan bisa jadi hal yang menyenangkan, tapi ingat harus tetap ada batasnya. Sayangnya, orang-orang di Malaysia baru-baru ini malah berpose jahil dan cenderung melecehkan model di poster iklan komersial.
Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Senin (3/7), model tersebut diketahui bernama Nor Shafila Khairusalleh (25). Wajahnya sangat familiar bagi warga Malaysia, karena ia dijadikan model poster iklan yang ada di SPBU berlogo 'kerang kuning'. Di setiap SPBU, terdapat poster iklan yang menampilkan tubuh dan wajah Shafila dalam ukuran sebenarnya.
Namun, ada segelintir orang yang tidak bertanggungjawab mengambil gambar dengan aksi memalukan. Mereka melecehkan Shafila dengan berpose seolah-olah sedang memegang bagian tubuhnya lalu mengunggahnya ke media sosial.
Foto-foto hasil jepretan pria jahil ini pun menjadi viral dan membuat netizen marah. Mereka mengatakan hal itu sebagai bentuk pencabulan terhadap seorang wanita, meskipun hanya dilakukan pada sebuah gambar.
Menurut informasi yang dikutip dari siakapkeli, Shafila sendiri tak menyangka jika gambar dirinya yang semula bertujuan untuk menghibur pelanggan malah berubah jadi sesuatu yang memalukan. Shafila mengatakan sebenarnya tak punya masalah bila ada warga yang berpose mencium atau mencubit hidungnya. Tapi, kadang ia merasa malu melihat ada foto di mana seolah-olah dirinya dicabuli dengan dipegang pada bagian sensitif.
"Kalau foto seperti tutup mata atau peluk pun saya bisa menerimanya, karena itu toh hanya poster. Tapi kalau digunakan untuk cabul atau seks, saya merasa malu. Para lelaki itu mungkin hanya bercanda, tapi saya tetap malu karena biar gambar, dia mewakili diri saya," kata Shafila seperti dikutip dari Star Online.
Wanita yang akrab disapa Ila ini mengatakan memang tak bisa menghalangi keinginan orang-orang yang ingin berpose dengan poster iklan yang memajang gambar dirinya. Meski demikian, suaminya tetap merasa keberatan apabila ada pria jahil yang berpose tak senonoh.
Shafila mengaku banyak menerima saran untuk melaporkan para pengunggah foto cabul ke polisi. Tapi ia juga menyatakan masih bisa bersabar dan memaafkan mereka. Apalagi menurutnya sebagian pengunggah foto ada yang langsung meminta maaf kepadanya.
"Ada yang minta maaf, saya pun sudah maafkan dia. Saya ini bukan orang yang berhak menghukum orang lain. Saya tidak akan membesarkan masalah ini," tulis Shafila seperti dikutip dari akun Facebook miliknya.
Sementara itu pihak Shell telah memutuskan untuk mencatat para pengunggah foto yang berpose tidak pantas dengan Shafila.
"Kami tidak memaafkan tindakan tidak sopan ini, yang sepenuhnya bertentangan dengan budaya orang Malaysia dan nilai inti Shell. Kami mendesak netizen dan anggota masyarakat untuk tidak membagikan gambar ini lebih jauh," ujar pihak Shell menurut Malay Mail.