Brilio.net - Mengadakan party atau pesta perayaan tentu sudah bukan hal yang aneh lagi di era moderen seperti ini. Apalagi di negara barat, tentu saja menyuguhkan alkohol saat merayakan sesuatu sudah seperti 'kewajiban'.

Nggak jarang juga pesta perayaan bisa berakhir dengan tradisi mabuk-mabukan. Bahkan saat mabuk berat, orang-orang di pesta tersebut sering melakukan hal-hal di luar kontrol. Nggak jarang kan kamu mendengar berita perkelahian saat orang mabuk?

Seperti kasus di bawah ini, gara-gara meminum alkohol berlebih berakibat penyesalan seumur hidup.

Dikutip brilio.net dari TheSun, Senin (2/4), seorang pria bernama Sam Ballad asal Inggris adalah seorang pemain rugby berusia 19 tahun harus mengalami kelumpuhan setelah ia menelan bekicot yang masih hidup saat malam pesta bersama teman-temannya.

pria telan bekicot   2018 brilio.net

Awalnya, Ballad hanya meminum segelas anggur merah yang ternyata itu membuatnya mabuk berat. Dengan nuansa pesta yang berada di kebun, seekor bekicot lewat saat mereka sedang bersenang-senang. Ballad tiba-tiba menanyakan kepada teman-temannya, apakah ia harus memakan bekicot itu atau tidak? Kelakuan nekat ini ia lakukan tanpa sadar, beberapa jam setelahnya ia mengalami keracunan hebat.

pria telan bekicot   2018 brilio.net

Ballad sempat kejang-kejang dalam waktu sekitar 1,5 jam yang membuat temannya panik. Ia pun dilarikan ke rumah sakit karena tiba-tiba kehilangan kesadaran diri. Setelah koma hampir selama 420 hari, Ballad pun tersadar karena ia terkena infeksi otak akibat bekicot yang kotor saat ia telan pada waktu itu.

pria telan bekicot   2018 brilio.net

Hingga kini Ballad masih mendapat perawatan intensif sehari 24 jam penuh karena ia sudah tidak bisa beraktivitas normal kembali. Ia harus menggunakan kursi roda dalam aktivitasnya.

pria telan bekicot   2018 brilio.net

Ini pun membuat keluarga Ballad sedih, sebab laki-laki yang dulunya sangat enerjik dan bisa berlari ke manapun ia mau, harus terbaring lemah dan dikelilingi oleh beberapa temannya yang menjenguk. Walau nyawanya terselamatkan, tetapi Ballad harus kehilangan fungsi fisiknya yang lain.