Pria ini nyaris tewas gara-gara kepedasan cabe

Brilio.net -

Bagi sebagian orang, makan tanpa rasa pedas rasanya kurang sip. Apalagi buat kamu yang sudah kecanduan cabe, pastinya gak afdol jika makan nggak ada pedas-pedasnya gitu. Tapi hati-hati lho. Mengonsumsi makanan pedas pada kasus tertentu bisa membahayakan.

Lihat saja yang dialami seorang pria berkebangsaan Amerika berusia 47 tahun ini. Dia kelojotan hingga terkapar di lantai karena kesakitan pada bagian tenggorokannya. Kejadian ini dialami si pria setelah ia makan burger yang disiram kuah mengandung bhut jolokai, cabe oranye yang banyak tumbuh di India. Oh ya, kamu tahu gak kalau cabe ini dijuluki cabe setan.

Jangan coba-coba deh makan cabe ini/foto: thesun.co.uk

Setelah makan burger tersebut, hanya dalam hitungan detik si pria muntah-muntah. Ia terkapar di lantai dan langsung dilarikan ke rumah sakit akibat kejang. Seperti dilansir Journal of Emergency Medicine, Minggu (23/10), dokter yang menanganinya mengatakan, ditemukan lubang pada bagian tenggorokan si pria akibat panas yang ditimbulkan rasa pedas.

Setelah itu dokter langsung melakukan scan pada bagian perut dan panggulnya. Hasilnya ditemukan udara, cairan, dan makanan mengandung cabe dalam lambungnya. Nggak cuma itu, di bagian lehernya juga ditemukan tetesan air mata sepanjang 2,5 cm akibat menahan pedas. Akhirnya dia dibawa ke ruang operasi.

Pria tersebut akhirnya diberi tabung oksigen untuk membantu pernafasan, sedikitnya selama 14 hari hingga pulih. Selama sembilan hari ia harus terkapar sebelum akhirnya diberi selang makanan. Menurut dokter, dalam kasus ini, hanya sedikit orang yang dapat bertahan hidup. Komplikasi ini dikenal sebagai sindrom Boerhaave.

Kejadian seperti ini pertama kali dilaporkan terjadi pada tahun 1724. Saat itu seorang dokter Belanda bernama Herman Boerhaave yang menanganinya. Karena itu gejala ini disebut sindrom Boerhaave. Penderita yang terkena gejala ini biasanya mengalami guncangan fatal (sepsis). Namun, sepertiga dari kasus terjadi, kondisi penderita biasanya berada di bawah sadar.

Nggak jelas bagaimana cabe setan ini bisa membuat kerongkongan manusia pecah. Tapi gejala yang terjadi biasanya berupa peradangan dan muntah-muntah.