Brilio.net - Kejahatan memang bisa sangat mengerikan. Tak sekadar membunuh, tubuh korban bisa dimutilasi untuk menghilangkan jejak. Permasalahan seperti dendam atau harta biasanya jadi alasan utama para pelaku dalam melakukan kejahatannya.

Tapi kisah yang satu ini berbeda dari yang lain. Seorang pria di Hong Kong mengaku tega memutilasi bibinya karena disuruh oleh teman imajinasinya. Duh!

Ngan Wing-chau, pria 51 tahun ini membunuh Chan Sau-Wa atau bibi dari mantan istrinya pada 1 Mei 2016 silam. "Chan tertangkap kamera memasuki bangunan rumah Ngan Wing-Chau pad 19.48 waktu setempat. Keberadaannya tak diketahui setelah itu," ujar penuntut umum dilansir brilio.net dari thestar.com, Minggu (21/10).

Hong Kong Ngan Wing-chau  2018 brilio.net

foto: hongkongfp.com


Dua jam setelah Chan Sau-Wa memasuki gedung tersebut, Ngan Wing-chau terlihat keluar dari gedung sambil membawa koper dan kantong plastik hitam besar. Menurut penuntut umum. Ngan Wing-chau berusaha untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang telah dia lakukannya.

Ketika diperiksa polisi Ngan Wing-chau mengaku bukan dia pembunuhnya, tapi justru perbuatan temannya yang bernama Ah Hoi. Setelah dilakukan penyelidikan, Ah Hoi ternyata adalah 'teman imajinasi' dari Ngan Wing-chau.

Bukti-bukti yang ada di persidangan membuat keberadaan 'Ah Hoi' terungkap sebagai teman imajinasinya. "Ini hanyalah rekayasa semata untuk menghindari hukuman saja," ujar penuntut umum.

Ngan Wing-chau sendiri mengelak bahwa Ah Hoi adalah teman baiknya. Tapi saat ditanya oleh penyidik, Ngan Wing-chau sendiri tidak bisa menjelaskan keberadaan temannya, Ah Hoi.

Proses hukum terhadap Ngan Wing-chau sendiri sampai sekarang masih berjalan. Belum diketahui berapa lama Ngan Wing-chau akan menjalani hukuman penjara atau mendapat hukuman mati dari otoritas hukum Hong Kong.