Brilio.net - Membayangkan menjadi guru taman kanak-kanak (TK) tampaknya mudah. Sebab, guru sepertinya hanya mengajarkan pengetahuan-pengetahuan paling dasar daripada pelajaran. Anak-anak TK juga sejatinya lebih banyak waktu bermain daripada belajar. Jadi, guru hanya tinggal menjaga dan mengarahkan para muridnya saja.
Namun, semua itu tak semudah yang dibayangkan. Meski kelihatannya banyak bermain, ada faktor-faktor tertentu yang membuat perjuangan guru TK pun sama seperti guru-guru lainnya. Hal ini diungkapkan oleh seorang guru TK lewat akun Twitter @akuitudina. Guru bernama Dina ini merasa kesal profesinya kerap diremehkan.
Ia mencontohkan salah satu temannya yang bertanya lewat chat soal pekerjaannya itu. Tahu apa yang dikatakan temannya? Dia bilang kalau guru TK cuma tentang mengajarkan nyanyi-nyanyi saja. Dia juga bilang kalau jadi guru TK digaji hanya sedikit.
Membaca tuduhannya itu, tentu saja membuat Dina agak kesal. Ia pun mencurahkan isi hatinya di media sosial hingga akhirnya viral. Tapi menurutnya, tugas sebagai guru taman kanak-kanak tidak hanya sekadar itu. Ia harus memperhatikan semua ilmu tentang aspek perkembangan murid-muridnya.
Begitupun dengan guru TK,, saat tidak mampu memberikan stimulus yang tepat sesuai dengan perkembangannya, pertumbuhan anak di kemudian hari pun akan mengalami gangguan (gangguan di sini bukan berarti idiot lho ya,,
d i n a (@akuitudina) October 1, 2019
"Menjadi guru TK bukan sekedar mengajari anak menyanyi, menggambar, mewarnai, menulis.. tapi lebih dari itu. Semua ilmu tentang aspek perkembangan anak dari mulai Kognitif, Fisik-Motorik, Sosial-Emosional, Bahasa, Seni, Moral dan Nilai Agama harus dikuasai oleh seorang guru TK," ujar Dina, seperti dikutip brilio.net dari cuitannya pada Kamis (3/10).
Masih menurut Dina, guru berpengaruh besar terhadap perkembangan anak didiknya. Sebab saat memasuki TK, seorang anak ada pada masa Golden Age. Artinya, seluruh aspek perkembangan akan berkembang sangat pesat.
"Maka dari itu, mereka membutuhkan stimulus yang tepat agar dapat berkembang dengan tepat pula," tambahnya.
Sungguh bisa dikatakan berat mungkin tugas seorang guru TK. Mereka diibaratkan membuat fondasi untuk selanjutnya akan didirikan bangunan yang menjulang nantinya. Jika fondasi itu sudah salah dan konturnya tidak kuat,, maka sangat mustahil bangunan di atasnya bisa berdiri tinggi.
d i n a (@akuitudina) October 1, 2019
Pada intinya Dina menjelaskan, banyak tugas dan tanggung jawab menjadi seorang guru TK. Tapi tentu saja, itu tidak semudah yang dibayangkan oleh banyak orang. Tentu ini menjadi jawaban menohok dari pandangan banyak orang tentang profesi guru TK.
Curhatan Dina pun jadi topik perbincangan hangat di media sosial. Hingga kini, cuitan tersebut telah di-retweet sebanyak 10 ribu kali. Banyak warganet yang tentu ikutan emosi dengan pernyataan yang meremehkan salah satu profesi seperti ini.
"Justru guru tk adalah profesi yg ga semua orang bisa din, jadi pondasi buat anak buat kedepannya," ungkap akun @_deannisah.
"Semua pekerjaan mau berat ataupun enteng tidak dibenarkan untuk merendahkan dan meremehkan pekerjaan seseorang," tulis akun @mo_hidayatulloh.
"Profesi apapun itu ada ilmunya, termasuk guru TK. Jika ada ilmunya, berarti itu bukan hal yang sepele dan main - main," ujar akun @Arsyadfauzi44.
Recommended By Editor
- Bukan KKN di Desa Penari, ini cerita horor paling viral
- Gunung Lawu diselimuti awan bertopi, keindahannya bikin terpana
- Pengakuan Lora Fadil anggota DPR beristri 3, poligami selama 8 tahun
- Viral anggota DPR bawa tiga istri cantik saat pelantikan
- Bingung memilih, pria ini menikahi kedua pacarnya sekaligus