Brilio.net - Winston Blackmore (61), seorang pria asal Kanada mengaku menyesal telah memiliki 25 istri dan 145 anak. Blackmore adalah mantan pimpinan komunitas agama bernama Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (FLDS) di British Columbia Kanada. Dia mengaku menikahi banyak wanita sejak 1990 hingga 2014 itu sebagai bentuk menjalankan perintah agama yang diajarkan di organisasinya.
Pria kelahiran 25 Agustus 1956 ini berasal dari ayah yang memraktikkan poligami. Ayahnya, Ray Blackmore menikahi enam wanita dan memiliki total 31 anak. Winston lahir dari Anna Mae, istri pertama Ray dan satu-satunya yang legal. Winston adalah anak ke-9 dari 13 bersaudara.
Berikut adalah kisah Winston, seperti dikutip dari Daily Mail.
1. Penyesalan Winston diungkapkan ketika persidangan di Supreme Court Cranbrook, British Columbia, pada Senin (24/7).
2. Persidangan digelar karena Winston disangka melanggar konstitusi yang disahkan pada 2011 yang melarang praktik poligami.
3. "Dia berbicara secara terbuka tentang praktik poligami. Bapak Winston menegaskan bahwa semua perkawinannya adalah 'pernikahan surgawi' sesuai dengan peraturan dan praktik FLDS," kata hakim yang menangani kasus ini, Sheri Ann Donegan.
4. Winston tidak menyangkal bahwa dia memiliki banyak istri sebagai bagian dari keyakinan agamanya yang menyerukan 'pernikahan surgawi'. Dia terancam lima tahun penjara.
5. Pengacara Winston, Blair Suffredine telah mengungkapkan akan menentang keabsahan undang-undang poligami Kanada jika kliennya dinyatakan bersalah.
Recommended By Editor
- Alasan pelayan restoran cepat saji tak layani pelanggan ini aneh abis
- Ditinggal sang ibu, dua balita ini kemudikan mobil sejauh 27 km
- 10 Nisan dengan bentuk nggak biasa, anti mainstream banget
- Heboh nenek janda ini anggap seekor sapi adalah reinkarnasi suaminya
- Bikin heboh, pasangan kekasih ini lakukan tunangan secara online