Rantau ke Jakarta untuk cari nafkah, kisah pria pakai selang oksigen saat narik angkot ini bikin pilu

Brilio.net - Memutuskan untuk merantau dan mencari nafkah di kota orang, biasanya menjadi pilihan banyak orang ketika ingin memiliki kehidupan yang lebih layak. Tidak sedikit juga orang yang rela banting tulang di kota perantauan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tak jarang kamu menemukan momen orang bekerja keras tanpa kenal waktu dan kondisi.

Seperti terlihat dalam unggahan akun TikTok @witagemilang. Dalam videonya, ia menunjukkan momen seorang pria paruh baya sedang mengendarai angkot berwarna merah di daerah Jakarta Barat. Melihat pria yang sudah berumur menjadi sopir angkot merupakan pemandangan biasa, namun hal yang bikin miris adalah pria ini memakai selang oksigen saat bekerja.

foto: TikTok/@witagemilang

Dengan raut wajah yang terlihat lelah dan sesekali menarik napas dalam, pria tersebut seperti sudah terbiasa menggunakan selang oksigen ketika bekerja. Unggahan ini pun menuai banyak sorotan dan perhatian warganet yang melihatnya. Usai unggahan tersebut ramai, ada beberapa orang yang berusaha mencari sosok supir angkot tersebut.

@witagemilang

Sudahkah kalian bersyukur

Jeritan Hati - Cut Zuhra

Seperti dilakukan oleh pemilik akun Instagram @winditv yang akhirnya bisa menemukan pria tersebut. Dari unggahan videonya, diketahui alasan mengapa sopir angkot tersebut menggunakan selang oksigen saat bekerja. Pemilik akun juga menjelaskan kondisi dan situasi yang sedang dihadapi pria tersebut. Diketahui dari caption unggahan, sopir angkot tersebut bernama Sa'at yang merupakan asli orang Medan dan merantau ke Jakarta.

foto: Instagram/@winditv

Sa'at harus mencari nafkah untuk dirinya dan sang istri. Meskipun tak memiliki seorang anak, tetapi Sa'at harus terus berjuang mencukupi kebutuhan sehari-hari. Walau sudah tidak muda, Sa'at tetap semangat mencari uang karena ternyata dirinya harus membayar sewa kontrakan sebesar Rp 1 juta setiap bulannya. Biasanya, ia berangkat dari kontrakan sejak pagi hari dan baru pulang pukul 9 malam.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Sa'at tetap bekerja meskipun harus memakai selang oksigen. Diketahui dari unggahan, ternyata dirinya menderita sakit jantung dan permasalahan di paru-paru yang membuatnya sesak napas. Kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi Sa'at sudah termasuk biaya mengisi oksigen sebesar Rp 30 ribu setiap harinya. Tak jarang dirinya juga harus dilarikan dan dirawat di rumah sakit paling tidak 3 kali dalam sebulan.

foto: Instagram/@winditv

Tak mendapat bantuan dari saudara atau tetangga saat harus dilarikan ke rumah sakit, Sa'at harus menyetir angkotnya sendiri ditemani oleh sang istri, begitu juga saat bekerja sebagai sopir angkot. Kondisi mobil angkot yang sudah cukup tua membuat Sa'at harus lebih berusaha untuk mengendarainya dengan tabung oksigen yang berada di sebelah gigi transmisi.

Unggahan milik akun TikTok @witagemilang dan Instagram @winditv menuai banyak sorotan warganet. Banyak yang mendoakan kondisinya agar cepat pulih dan berniat mengirimkan donasi berupa uang untuk biaya berobat serta beli oksigen.

"Allahurobbi. Angkatlah penyakit bapak ini yaAllah...," kata akun @uswatunhasanahtjg.

"Sehat sehat selalu buat bapaknyaa ," tulis akun @user7373301422644.

"Bapaaaaaaaakkk.. Dimanapun bapak berada, semoga selalu diberikan kesehatan, perlindungan dan rezeki berkah yg melimpah dr Allah ya, Pak..," ujar akun @dr_fitriaulia_diplcibtac.

"open donasi yukkkk," komentar akun @ayaaanaaaaaaa1.

"Yukk.. Bantu donasi untuk bapak.. InsyaAllah cepat ditangani," tanggapan akun @fitriyanne_ku.

"Bapakkkk selamattt ditangani orang yg tepattt insyaallah bahagiaaa ," tulis akun @disa_hondamalang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Windi tv (@winditv)