Brilio.net - Beberapa bulan yang lalu publik dihebohkan dengan adanya permainan nyeleneh yang disebut dengan Skip Challenge. Permainan tersebut dinilai sangat berbahaya. Namun ternyata masih ada permainan lain yang juga lebih berbahaya dan telah memakan korban banyak remaja.

Permainan baru yang itu adalah Blue Whale Challenge. Permainan ini bahkan telah menyebabkan sekitar 130 remaja bunuh diri di Rusia. Permainan tersebut mengharuskan pemainnya untuk melakukan rangkaian tantangan yang bisa mencelakai diri sendiri.

Permainan yang beredar luas di media sosial ini mengharuskan para pemain melakukan tantangan selama 50 hari penuh. Dilansir dari The Sun, Sabtu (29/4), Semua tantangan sifatnya menyiksa peserta, baik secara fisik maupun mental. Mulai dari menonton film horor seharian, mengukir bentuk paus di tangan dengan alat tajam. Di hari terakhir, biasanya peserta diminta untuk naik ke gedung tinggi dan lompat.

blue whale challange  2017 brilio.net

Dari investigasi pihak berwajib, mereka menemukan bahwa para remaja itu saling kontak di media sosial. Tak hanya di Rusia, rupanya permainan berbahaya ini sudah menyebar di negara-negara Eropa lainnya. Mereka juga dihasut untuk melakukan bunuh diri karena telah diyakinkan bahwa mereka hidup dalam ketidaksempurnaan. Misalnya telah menjadi cewek yang gendut atau cowok yang pecundang.

Hasutan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sekelompok yang disebut sebagai admin dari permainan ini. Polisi menyatakan bahwa admin itu sangat mengetahui psikologis remaja sehingga banyak remaja yang mengikuti perintahnya untuk melakukan permainan berbahaya tersebut.

blue whale challange  2017 brilio.net

Pada satu kejadian, dua remaja pria ditangkap pihak Kepolisian karena merekam aksi bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu gadis. Menurut media setempat, tantangan diberi nama Blue Whale karena dianggap sesuai dengan perilaku ikan tersebut, yakni mendamparkan diri ke pantai untuk mati. Beberapa gadis yang tewas diketahui juga mengunggah foto Paus Biru pada akun media sosialnya beberapa jam sebelum bunuh diri.

Wah, orangtua harus lebih waspada terhadap komunitas atau permainan yang diikuti oleh sang anak sekarang ya?