Brilio.net - Kehilangan orang tercinta tentunya memberikan rasa luka yang begitu mendalam. Terlebih lagi saat harus kehilangan orang tua untuk selama-lamanya, kesedihan dan tangis tak bisa terelakkan.
Kisah pilu juga terjadi pada seorang Bintara Polri di Jeneponto, Sulawesi Selatan baru-baru ini. Bikin terenyuh, Bintara ini harus kehilangan sang ayah saat ia baru satu minggu menjalani pendidikan.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak bahwa sang ayah sebelumnya begitu bahagia melihat anaknya bisa menempuh pendidikan. Ia pun tampak semangat dalam membantu sang putra melakukan berbagai persiapan.
foto: Facebook/Mira
Namun baru berselang satu minggu, sang putra harus menerima kenyataan bahwa ayah tercinta harus pulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa. Tangisnya pecah saat melihat sang ayah yang sudah tiada secara langsung.
foto: Facebook/Mira
Kisah ini pertama kali dibagikan oleh akun bernama Mira di laman Facebook-nya. Kisah menyedihkan ini bahkan sudah dibagikan hampir 40 ribu kali.
"Tuhan maha adil, diluluskan anaknya ketika dia mau mengambil ayahnya. Anaknya datang dengan seragam yang diinginkan ayahnya. Selamat jalan kakanda, kuat nan tabah nak Izul ," tulis Mira seperti dikutip brilio.net pada Sabtu (7/8).
foto: Facebook/Mira
Sontak saja, kejadian ini menyita perhatian publik. Ramai di jagat maya, video itu hingga diunggah ulang oleh banyak akun Instagram ternama. Warganet pun berduka cita hingga turut merasakan kesedihan mendalam.
foto: Facebook/Mira
"Siapa pun yg melihat ini pasti akan meneteskan air mata... Semoga Khusnul khotimah," tulis Syamsul Anchu.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun... turut berduka cita, Sedihnya...semoga husnul khotimah...aamiin," imbuh Rosmini Thalib.
"Deh asli kluar air mata liat postingan ini,,Al Fatihah buat beliau," ucap Dewi Dewi Nur.
"Ya Allah Innalillahi wainnailahi roji'un Benar2 Nyesek Liatny Smoga Tenang di Alam Sana... Amin Ya Allah," tulis WhieDt Sazmi.
Recommended By Editor
- Aksi bidan honorer bantu proses melahirkan di perahu, tuai pujian
- Aksi driver taksi online bantu penumpang lahiran di mobil, bikin salut
- Kisah haru kakek penjual kerupuk, rela lapar demi kasih makan ODGJ
- Guru honorer 17 tahun di pedalaman ini dapat hadiah motor, bikin haru
- Kisah haru pengepul kardus sisihkan uang Rp 2.000 untuk berkurban