Brilio.net - Tempat penitipan anak menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan ibu yang memiliki pekerjaan. namun sayangnya tak semua ibu beruntung mendapatkan tempat penitipan yang aman dan bisa diandalkan. Seorang ibu asal Florida, Amerika Serikat, bernama Heather Chisum harus mengalami hal yang tidak mengenakkan ketika menitipkan anaknya di penitipan anak.
Selama ini Heather selalu mempercayai daycare untuk menitipkan putranya ketika ia bekerja. Daycare itu pun tidak terlalu jauh dari rumahnya. Sayangnya, kali ini ia mengalami hal yang benar-benar tidak menyenangkan, ia merasa kesal dan sangat marah dengan tingkah petugas daycare. Bagaimana tidak, perut putranya, Milo dicoret-coret. Isi coretan itu berupa laporan stok popok.
foto: Facebook/Heather Chisum
Selama ini petugas daycare selalu mengisi laporan harian untuk setiap anak yang dititipkan. Laporan tersebut berisikan bagaimana kondisi anak-anak, apa saja yang mereka butuhkan termasuk popok. Jika ada sesuatu yang kurang dan ingin disampaikan, orangtua bisa membacanya melalui catatan yang ditulis petugas daycare tersebut.
Namun tampaknya kali itu Heather Chisum tidak membaca catatan yang memberi tahukan bahwa mereka membutuhkan stok popok untuk putranya. Namun yang sangat disayangkan oleh Heather adalah, mengapa tidak menegurnya secara langsung ketika dirinya tidak membaca catatan tersebut sehingga tidak memenuhi kebutuhan yang mereka ajukan. Petugas justru memberikan pesan tersebut di perut putranya.
"Ibu, saya kehabisan popok, tolong baca laporan saya," isi tulisan tersebut.
Kesal dengan tindakan petugas daycare, ia pun mengunggah potret sang anak dengan coretan di perutnya dan meminta pendapat kepada pengikutnya di Facebook mengenai tindakan petugas tersebut.
foto: Facebook/Heather Chisum
"Jadi ... aku butuh pendapat. Apakah saya harus marah tentang hal ini? Atau apakah saya bereaksi berlebihan? Saya benar-benar membutuhkan pendapat Anda, teman-teman. Setiap hari, ketika saya menjemput Fin dan Milo dari tempat penitipan anak, guru dan pengasuh akan meletakkan kertas laporan harian di kotak makan siang. Isinya seperti suasana hati, kapan mereka mengganti popoknya, dan apakah ia membutuhkan popok atau lap. Saya kira kemarin mereka menulis dalam laporannya bahwa dia membutuhkan popok, dan saya tidak melihatnya," tulis Heather Chisum.
Heather menyadari kesalahannya yang tidak membaca catatan tersebut. Namun baginya tindakan petugas daycare sangat keterlaluan. Karena dengan mudah si petugas menegur dirinya, tak perlu melakukan itu pada putranya.
Unggahan Heather mendapat banyak perhatian dari warganet, tak sedikit dari mereka yang ikut kesal dengan ulah sang petugas. Insiden coretan di perut Milo ternyata bukan kali ini saja. Heather mengungkap kalau hal tersebut juga pernah terjadi beberapa waktu lalu dan ia berusaha mengerti. Namun kali ini ia sudah tidak bisa menerima perlakuan petugas daycare tersebut.
Bukan hanya dianggap tidak pantas, namun yang cukup mengesalkan lagi adalah coret di perut Milo sangat sulit dihilanghkan, walaupun sudah mandi berkali-kali.
Tak terima dengan apa yang dilakukan petugas daycare, Heather mengambil tindakan tegas untuk melaporkan petugas daycare itu kepada pihak daycare. Tak main-main, ia bahkan berencana membawa kasus ini ke ranah hukum.
Dilansir dari deseret.com, pihak daycare meminta maaf, tak hanya itu saja, petugas yang mencoret perut Milo telah dipecat.