Brilio.net - Satia Putra, bocah obesitas asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meninggal duniapada Sabtu 28 September 2019, sekitar pukul 21.00 WIB.
Dilansir dari Antara, sebelum meninggal dunia, ayah Setia, Sarli mengatakan sejak beberapa hari terakhir putranya mengalami sesak napas. Setia kemudian dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan.
"Sejak Jumat (27/9) siang, kita bawa Satia ke klinik. Di klinik, sempat dipasang selang oksigen," kata Sarli seperti dikutip dari Antara, Senin (30/9).
Pada Sabtu (28/9), sekitar pukul 21.00 WIB, Satia dibawa pulang karena kondisinya tak mengalami perubahan. Tidak berapa lama berada di rumah, sesak napasnya kambuh. Kemudian, keluarga kembali membawa Satia ke klinik, akan tetapi anak itu tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhirnya.
Setia adalah anak keempat dari pasangan Sarli dan Komariah. Setia menderita obesitas sejak empat tahun terakhir. Pada usianya yang baru menginjak tujuh tahun, berat badan Setya sudah mencapai 100 kilogram.
Sejak mengalami pertumbuhan tidak wajar hingga berat badannya mencapai 97 kilogram, Satia belum pernah mendapat penanganan medis sebab mengalami permasalahan biaya.
Satia mengalami berat badan berlebih karena dalam sehari bisa makan sampai lima piring. Jika tidak dituruti, Satia merengek dan marah-marah.
Recommended By Editor
- Ingat bocah obesitas Arya Permana? Kini sudah bisa main bola
- Bocah berbobot 97 kg ini punya kebiasaan makan 5 piring sehari
- Pria berbobot 145 kg ini buktikan bisa punya tubuh atletis di usia tua
- 8 Efek buruk duduk terlalu lama, risiko kanker hingga obesitas
- 4 Kisah orang obesitas ini viral di Indonesia, terbaru Titi Wati