Brilio.net - Seringkali kita miris dengan perilaku manusia zaman sekarang. Apalagi mereka yang tak acuh dengan orang lain. Kendati tak banyak jumlahnya, masih ada yang peduli dengan orang lain. Seperti kejadian yang terjadi di Korea Selatan, bahwa seorang sopir taksi berhasil menolong seorang kakek yang hampir saja terkena penipuan bermoodus "Voice Phishing" atau penipuan data melalui telepon.

kakek 2 miliar  2016 brilio.net




Menurut laman Facebook kepolisian Seoul seperti dilansir dari allkpop.com, Jumat (7/10), sopir taksi yang mengantar sang kakek mengaku mendengar percakapan si kakek dan penipu. Kebetulan sang kakek dalam perjalanan menemui si penipu.

Mendengar percakapan telepon kakek yang berusia 84 tahun itu, sopir taksi merasa agak aneh dan mencurigai bahwa sang kakek telah ditipu oleh voice-phishing dan langsung mengubah haluan menuju polisi terdekat.


Polisi pun menanyakan ke kakek tersebut tentang percakapan teleponnya dan si kakek menjawab, "Saya mendapat telepon bahwa data saya sedang diretas dan saya harus mengambil semua uang saya dari bank,".

Si kakek saat itu membawa tas belanja yang ternyata terdapat uang sebesar 200 juta Won atau sekitar Rp 2,5 miliar. Sang sopir taksi meninggalkan kantor polisi tanpa mau diketahui identitasnya, dan kini sang kakek sedang mencari sopir tersebut untuk memberikan apresiasi karena telah menolongnya. Wah, ternyata masih ada kebaikan di dunia ini kan?