Sudah ditangani polisi, ini 7 fakta terbaru kasus bapak kos di Semarang yang makan kucing

Brilio.net - Masih hangat diperbincangkan di media sosial soal bapak kos yang mengonsumsi daging kucing. Hal ini terungkap saat salah seorang penghuni kos berhasil memergokinya. Dalam keadaan tersebut, ia lantas mengakui perbuatan tersebut dengan dalih untuk mengobati diabetes.

"Yang jelas saya nggak punya uang untuk beli daging, yang paling rendah (kadar gula) itu daging. Kalau saya makan nasi itu kan tinggi banget itu gulanya," kata bapak kos itu dilansir brilio.net dari akun TikTok @three.in.one pada Kamis (8/8).

Insiden ini terjadi di Kecamatan Gunungpati, Semarang. Setelah viral, kepolisian setempat lantas turun tangan untuk mengusut kasus tersebut. Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo mengaku sudah menurunkan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

foto: merdeka.com

"Jadi yang bersangkutan sakit diabetes. Kita bawa untuk diperiksa mengarah ke penyidikan," jelasnya dilansir dari dream.co.id.

Diketahui, bapak kos tersebut merupakan sosok dengan inisial NY berusia 63 tahun. Berikut merupakan kumpulan fakta terbarunya usai ditangani oleh pihak kepolisian, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (8/8).

1. Ditetapkan jadi tersangka.

foto: TikTok/@three.in.one

Atas tindakannya yang menganiaya kucing hingga mengonsumsinya, NY langsung ditetapkan menjadi tersangka. Hal ini disampaikan oleh Kanit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo.

"Tersangka mengakui telah mengonsumsi daging kucing sejak 3 tahun lalu," ujar Johan dikutip dari antara.com.

2. Makan 10 kucing.

Tidak tanggung-tanggung, selama menjalankan aksinya, NY mengaku sudah 10 kali mengonsumsi daging kucing selama setahun ini. Wajar penghuni kos mengeluhkan beberapa kucing yang ia beri makan hilang secara tiba-tiba.

"Kita telusuri rumahnya NY (63) belakang kampus itu sekitar Sekaran. Kita klarifikasi dia sudah ngaku makan daging kucing 10 kali selama setahun ini," kata Agung.

3. Dimasak di penanak nasi.

Penghuni kos sempat meminta diperlihatkan kondisi kucing yang telah menjadi olahan. Setelah diperiksa oleh polisi, NY mengaku mengolahnya menggunakan penanak sasi. Selain itu ada juga kucing yang diolah dengan cara dibakar.

4. Tulang kucing dan penanak nasi jadi barang bukti.

Saat ini, polisi telah mengantongi sejumlah barang bukti. Termasuk penanak nasi yang digunakan untuk mengolah kucing. Selain itu, ada juga palu dan sabit untuk mengeksekusi kucing tersebut. Polisi turut membawa tulang-tulang kucing yang tersisa.

"Inafis sudah ke sini bawa beberapa bukti ada tulang, magic jar, palu untuk eksekusi, ada sabit juga," tutur Agung.

5. Sosok yang suka bikin masalah.

foto: TikTok/@three.in.one

Setelah ditelusuri lebih dalam, NY ini memang merupakan pemilik kos-kosan di belakang kampus Universitas Negeri Semarang. Ia memang dikenal sebagai sosok yang sering membuat onar di sekitar rumahnya.

6. Hasil pemeriksaan medis gula NY memang di atas normal.

Polisi bekerja sama dengan tenaga medis sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Ia tidak berbohong terkait penyakit diabetes yang sedang diderita. Dalam hasil pemeriksaan, hasil gula darah NY di atas angka normal yaitu 185 mg/dL.

7. Polisi juga periksa 3 penghuni kos.

Pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan kepada tiga penghuni yang menyewa kamar milik NY. Hal itu dilakukan sebab mereka yang mengetahui lebih dulu perbuatan NY mengonsumsi daging kucing.