Brilio.net - Seorang remaja perempuan di China sempat menjadi perbincangan hangat. Gadis berusia 12 tahun ini menjadi buah bibir lantaran ia kerap mengais makanan dari sampah. Gadis ini sering mengais sisa-sisa makanan dari sampah. Tak hanya dari satu tempat sampah, ia juga berjalan menuju ke tempat-tempat sampah lain.
Media setempat pun merekam aksinya saat mengais sampah. Dari peliputan media tersebut, diketahui bahwa sang bocah mencari sisa-sisa makanan di bak sampah hingga malam hari. Banyak netizen yang merasa terenyuh dengan kisah tersebut. Mereka pun penasaran dengan keadaan keluarganya, khususnya orangtuanya.
foto: scmp.com
Tak berselang lama, muncul sosok orangtua dari remaja perempuan. Sang ayah menyebutkan bahwa anak perempuannya mengalami sakit mental sehingga ia tidak bisa sekolah seperti anak seumurannya. Akan tetapi, apa yang disebutkan oleh orangtua berbanding terbalik dengan kenyataan. Pada kenyataannya, anak perempuan tersebut dalam keadaan sehat dan seperti anak pada umumnya.
Pemberitaan semakin menghangat, kini mengarah pada orangtua. Bocah berusia 12 tahun ini tinggal di kawasan pinggiran di Provinsi Jiangsu. Bocah perempuan ini sebelumnya tinggal bersama neneknya. Namun pada akhir tahun lalu, sang nenek meninggal dunia. Ia pun pindah ke rumah sang ayah. Sementara sang ayah telah tinggal bersama istri barunya.
Berita tentang anaknya terus dipublikasi, ayah pun mengurungnya di rumah. Tak membiarkan sang anak berkeliaran. Meski begitu, sang ayah pun tak memberikan hak pendidikan. Ia melarang anaknya untuk bersekolah dan menolak menerima bantuan apapun. Banyak yang mengecam aksi orangtua yang dianggap melalaikan dan mengabaikan sang anak.
