Ular empat meter sembunyi di bawah lantai, evakuasinya bikin deg-degan

Evakuasinya cukup rumit, ular sempat memberontak saat dievakuasi petugas Damkar.

8 Mei 2022 15:10

Brilio.net - Sebagian besar orang pasti sepakat jika ular adalah binatang yang ada dalam daftar ditakuti, walaupun dalam ekosistem, ular sangat penting dalam menjaga proses rantai makanan. Ular menjadi hewan yang sangat diwaspadai oleh manusia meski tidak semuanya berbisa.

Menakutkan lagi, jika ular ini muncul di tempat terduga. Salah satunya muncul rumah-rumah warga yang seharusnya bukan menjadi habitatnya. Hal tersebut baru saja terjadi di Jakarta Utara. Seekor ular sanca sepanjang hampir empat meter ditemukan bersarang di sebuah rumah warga di Kampung Munajat, Cilincing, Jakarta Utara.

Ular tersebut ternyata mendekam di bawah lantai rumah warga. Ular yang berukuran sangat besar tersebut meresahkan warga, terlebih penghuni rumah tempat ular itu sembunyi.

Petugas Pemadam Kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Utara langsung mendatangi rumah warga di mana ular sanca tersebut bersembunyi. Petugas pemadam kebakaran puun melakukan serangkaian proses evakuasi. Mereka membobol tembok dan lantai rumah warga untuk menemukan ular tersebut.

foto: Instagram/@indosiar

Bikin ikut deg-degan, ular yang diketahui berdiameter 30 centimeter memberontak saat petugas menemukan dan menarik tubuhnya. Ular tersebut pun kembali masuk ke rongga yang terdapat di bawah tanah tersebut.

Evakuasi berlangsung cukup rumit, oleh sebab itu tim Damkar harus berusaha mencari keberadaan ular sanca yang bersembunyi kembali. Tak menyerah, tim Damkar berhasil menemukan dan menarik keluar ular tersebut.

Heri Kuswoyo, Kepala Regu Rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, menjelaskan proses evakuasi ular Sanca. Tim membobol dinding warga di bagian kiri. "Ternyata ular itu berada di lubang tersebut. Kami berusaha untuk mengevakuasi ular yang berada di lubang itu," jelas Heri, dikutip dari Instagram @indosiar.

Sementara ini, ular sanca itu diamankan di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Lantas ular itu dievakuasi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.