Undangan nikahan siap disebar, pria ini mendadak diputus tunangannya

Brilio.net - Pernikahan tak hanya membutuhkan biaya tapi juga butuh perencanaan matang selama berbulan-bulan. Momen bahagia ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh kedua calon pengantin dan juga para keluarga. Sudah pasti tak ada orang yang ingin gagal terhadap pernikahannya dan selamanya bahagia bersama pasangan hidupnya.

Namun apa boleh dikata jika Tuhan sudah berkehendak. Nyatanya ada juga kisah pahit 'gagal menikah' yang harus dialami seseorang. Sama halnya yang dialami oleh pria bernama Ezrin (28) asal Malaysia. Mimpinya untuk bersanding dengan kekasihnya di pelaminan hancur saat ia diputus secara mendadak di penghujung tahun 2016.

Rupanya, pernikahan itu dibatalkan pada hari terakhir tahun 2016. Hari di mana tunangannya memutuskan Ezrin tanpa alasan yang jelas. Harian Metro melaporkan bahwa tunangannya itu telah mencoba mengakhiri hubungan mereka yang telah berjalan tiga tahun. Namun secara resmi mereka putus pada tanggal 31 Desember 2016. Sebelum diputus, ia berkata sempat membujuk mantan tunangannya saat diputus pertama kali pada 18 November.

"Kami secara rasminya tiada apa-apa hubungan 31 Desember lalu selepas berkenalan tiga tahun dan bertunang 9 Julai 2016 (Aku nggak apa-apa diputus pada 31 Desember usai kenalan tiga tahun dan tunangan pada 9 Juli 2016)," katanya seperti dikutip dari Harian Metro.

Kisah cinta Ezrin yang pilu sempat viral tahun lalu. Kala itu, banyak teman dan keluarga yang ikut menyemangati hati Ezrin kala kabar kandasnya hubungan percintaannya tersebar di media sosial Twitter. Begini isi tweet-nya pada 9 Juli saat dia memperingati hari pertunangan mereka.

"Setahun yang lalu, kamu berjanji untuk tinggal bersamaku tapi kamu melanggar janji itu. Kamu menghancurkan hati saya, kamu mengkhianati saya," tulis Ezrin.

Namun, bukan tweet itu yang menarik perhatian netizen. Melainkan kicauannya yang mengatakan bahwa ia berencana untuk menuntut tunangannya.

"Besok saya akan pergi ke pengadilan untuk menuntut tunangan saya karena melanggar kontrak dan meminta kompensasi atas biaya pernikahan. Kami juga memiliki martabat dan hak kami."

Berdasarkan tweetnya, Ezrin mengatakan bahwa ia telah menghabiskan RM 30 ribu atau setara Rp 93 juta untuk mempersiapkan pernikahan yang rencananya akan digelar pada 21 Januari 2017. Uang sebanyak itu mencakup biaya untuk pesan undangan pernikahan, tempat pernikahan, katering, souvernir, seserahan, pakaian pernikahan dan bahkan tiket untuk bulan madu. Segala persiapan tersebut telah ia rencanakan selama hampir 6 bulan.

Ezrin menegaskan bahwa dirinya melakukan langkah itu bukan bertujuan agar orang lain mengasihaninya. Lagipula ia mengaku telah menerima mantan tunangannya yang telah pergi meninggalkannya.

"Saya rasa lega sebab sudah selesai walaupun dia tinggalkan saya tanpa sebab dan saya positif, dia ada sebab sendiri," katanya.