Brilio.net - Untuk sebagian orang, bisa menikmati makanan enak bukanlah perkara mudah. Kesenjangan ekonomi yang mereka alami, membuat sebagian orang harus bekerja keras untuk bisa makan. Saking tak memiliki sepeser uang, tak sedikit yang rela mengais sisa-sisa makanan di tempat sampah.

Seperti yang dialami seorang pria tua di Ipoh, Malaysia ini. Demi mengobati rasa laparnya, pria tua yang belum diketahui identitasnya ini rela mengais sisa makanan dari tempat sampah. Kisah sedih pria tua tersebut pertama kali dibagikan oleh fanpage Facebook Ipoh.

Melalui laman Facebook tersebut, terlihat sosok pria tua dengan kaus lusuh berwarna biru tampak sedang mengais tempat sampah untuk mencari makanan. Pada keterangan videonya, tertulis keterangan jika kejadian tersebut terjadi di dekat UTC di Pasar Besar.

"Kondisi orang tua ini benar-benar memilukan. Tolong bantu dia. Peristiwa ini terjadi di dekat Ipoh UTC di Pasar Besar. Orang tua ini terlihat mengais tempat sampah untuk makan dan memakan sisa makanan orang lain," tulis sang pemilik akun seperti dikutip brilio.net, Kamis (4/7).

pria tua mengais sampah   2019 brilio.net

foto: Facebook/Ipoh

Dilansir dari laman WorldofBuzz, pria tua tersebut merupakan seorang tunawisma lantaran bajunya yang terlihat kotor dan belum mandi selama berhari-hari. Dia juga terlihat sangat kurus dan kurang gizi karena makan melalui sampah.

Diunggah pada Rabu (3/7), unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak 10 ribu kali dan mengumpulkan ratusan komentar dari para pengguna media sosial. Banyak warganet yang dibuat iba melihat sosok pria tua tersebut mengais tempat sampah untuk mengisi perutnya.

Beberapa warganet mengungkapkan jika mereka kerap melihat pria tua ini di tempat lain selain Ipoh. Tak sedikit pula yang menceritakan jika pria tua tersebut kerap menolak pemberian uang dari orang-orang.

Tak hanya itu, seorang yang mengetahui latar belakang pria tua tersebut juga menceritakan jika dia berasal dari keluarga miskin, dan memiliki beberapa penyakit mental. Namun hal tersebut belum dikonfirmasi hingga kini.