“Seharusnya bilang kalau ada tamu, nanti kan saya ambil. Kenapa pemehan kumbahan (jemuran) saya dibanting, itu masih ada buktinya ya,” ungkap Sulis membeberkan akar masalahnya.
foto: YouTube/Liputan6
Sementara, Lisdya, tetangga yang rumahnya ditembok mengaku kesulitan keluar masuk rumahnya. Dia berharap tembok segera dibongkar oleh pihak berwenang.
“Hanya yang pihak berwenang yang wajib merobohkan. Saya tidak akan ikut campur dan jika memang tidak dirobohkan saya butuh perdamaian antara saya dan keluarga itu supaya tidak ada perselisihan di hari yang akan datang,” ujar Lisdya.
foto: YouTube/Liputan6
Sementara itu, pemerintah Desa Tambakboyo menangani kasus ini dengan berencana memediasi antara kedua pihak. Selain itu, mereka juga akan mengukur batas rumah keduanya agar persoalan ini lekas mendapatkan solusi dan tidak berlarut-larut. Hal ini dilakukan agar konflik serupa tidak terjadi lagi.
foto: YouTube/Liputan6
“Kasus penembokan bermula saat warga yang rumahnya ditembok memindahkan jemuran tetangganya yang berada di depan rumahnya. Ia memindahkan jemuran tetangganya dengan alasan sedang menggelar acara pertunangan anaknya. Pihak Desa sendiri sudah berupaya memediasi masalah ini dan sampai sekarang alhamdulillah sudah selesai,” kata Lilik selaku kepala Desa Tambakboyo.
Recommended By Editor
- Curhat wanita punya tetangga berisik, lagi WFH terganggu emak-emak bergosip dari pagi sampai malam
- Kisah pemilik jasa WO dicampakkan tetangga ini viral, buktikan rezeki tidak akan tertukar
- Kesal rambut sang anak dipotong tanpa izin, ibu ini labrak tetangganya
- Tetangga kos dapat surat teguran karena merokok, isinya bikin haru
- Tetangga bangun rumah tak kunjung selesai, wanita ini terkena apesnya